Jakarta, nusantarabicara.co - TNI/Polri membentuk Tim Khusus Penindakan Protokol Kesehatan di lingkungan masyarakat. Kelompok ini merupakan gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP dan komunitas masyarakat.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, tim khusus ini untuk mengendalikan masyarakat agar tertib protokol kesehatan.
"Jumlah personel TNI/Polri dan Satpol PP ada 750an. Terintegrasi Polsek dan Polres," ungkap Heru di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (23/9).
Heru menambahkan, tim ini bakal diterjunkan di tempat keramaian dan restoran maupun tempat makan yang kedapatan masih dipadati pengunjung.
"Banyak sekali, di Kemayoran ada, pasar kaget dan pasar Malam. Delapan kecamatan ini prioritas kita," imbuh Heru.
Ia menuturkan, ojek online bersama pengurus rumah ibadah dilibatkan karena mereka memiliki komunitas yang banyak.
Apalagi, kebanyakan pengemudi ojol kerap tidak tertib protokol kesehatan.
"Mereka mensosialisasikan di komunitasnya. Ojol sendiri juga punya kelompok untuk mengingatkan di tempat mereka berkumpul. Seperti di Sawah Besar, Cideng dan Menteng punya leadernya satu per satu. Itu binaan Polres," ungkap Heru.
Termasuk di rumah ibadah jika sebelum adzan pengelola masjid mengingatkan warganya tertib protokol kesehatan.
"Kalau ketertiban sudah mulai rapih. Kami awalnya penindakan cukup banyak di setiap titik ada 50, tapi kemarin seperti di Sawah Besar ada 27 dan 28 orang. Artinya warga kita sudah sedikit disiplin namun mesti diawasi," terang Heru.(Eman)
Posting Komentar