SAMPIT, nusantarabicara.co
- Salah satu jembatan yang menjadi sasaran fisik kegiatan Tentara
Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah
Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur adalah jembatan
Handil Gayam.
Sebelum
dilakukan rehab oleh Satgas TMMD, kondisi jembatan yang membentang di
atas sungai Handil Gayam di Desa Bapinang Hilir tersebut sangat
memprihatinkan. Struktur bangunan yang terbuat dari kayu ulin sudah
mulai lapuk. Apalagi tidak ada pagar atau pembatas jembatan.
Sehingga
saat melintas di atasnya warga sangat berhati-hati dan memacu
kendaraannya secara perlahan. Jika kurang waspada bisa jatuh ke sungai
sungai yang ada di bawahnya.
Namun
setelah rehab jembatan selesai warga sangat senang. Selain konstruksi
bangunan yang lebih kokoh, di sisi jembatan juga terpasang pagar
pengaman. "Sekarang rasanya lebih senang dan merasa aman saat jembatan
sudah selesai dibangun," ujar Kades Bapinang Hilir, Bahriansyah.
Dalam
kegiatan TMMD yang dilaksanakan dari tanggal 22 September hingga
tanggal 21 Oktober 2020 tersebut, program sasaran fisik yang
dilaksanakan antara lain rehab jembatan Handil Gayam ukuran panjang
15,30 meter dan lebar 3,80 meter di RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Kemudian jabatan Handil Samsu panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di
RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Selanjutnya
jembatan Sei Babirah panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 07/ RW
03 Desa Babirah. Kemudian sasaran tambahan rehab Mushola Al Hidayah
panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter serta pembangunan pos terpadu.(Kodim Sampit)
Posting Komentar