Jakarta Barat, nusantarabicara.co - minggu 10 Januari 2020 bertempat di Kediaman Bapak Misbah, Kp.Pulo Rt.06/01 jln.H.Japar Kembangan Selatan Jakarta Barat, yang dihadiri pengrajin tauge sejabodetabek, berkumpul bertujuan untuk menjalin tali silatuhrami dan mempererat tali persaudaraan antar pengrajin.
Dalam acara ini dipelopori oleh Bapak Misbah yang mana beliau selaku pengrajin tauge "ingin agar seluruh pengrajin tauge ini bisa memberikan kesejahteraan bersama-sama dalan satu misi dan visi yang mana kedepannya agar ada perubahan perekonomian khususnya para pengrajin tauge." Dengan dibentuknya Paguyuban pengrajin Tauge Sejabodetabek ( PPTS) adalah sebagai wadah untuk menghimpun kekuatan dan kebersamaan anggota dalam mengatasi masalah diharapkan menjadi tempat bagi anggota untuk saling berbagi, saling memberi, dan saling membantu, dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan dan kerukunan antar anggota Pengrajin Tauge Sejabodetabek.
Dalam acara ini seluruh pengrajin membahas masalah harga kenaikan kacang mencapai 30 % dari harga yg biasanya dan sulitnya mendapatkan kacang hijau yang biasa mereka pergunakan sebagai bahan baku pembuatan tauge.
Permasalahan seperti ini diperlukan dukungan dan kekompakkan seluruh pengrajin Tauge untuk saling Bahu membahu bahwa kebersamaan dan kerjasama itu penting dalam menggalang satu kesatuan untuk mencari solusi dalam suatu permasalahan yg dihadapi, kita jangan lihat besar kecilnya suatu usaha dan berat ringannya suatu permasalahan usaha dari mulai bahan pokok dan lain-lain tapi bila kita jalin kebersamaan dan dalam satu wadah yg transparan dan terawasi semua akan teratasi dengan baik.
Akhir dari kegiatan acara silatuhrami ini ,seluruh para pengrajin menyampaikan agar semua pihak baik dari importir yg menjual kacang hijau agar harganya terjangkau khususnya untuk pengrajin dan mohon dukungan dari istansi pemerintah untuk kepeduliannya membantu para pengrajin bila ada kenaikan harga kacang hijau seperti sekarang ini ( ASEP.S )
Posting Komentar