Jakarta, nusantarabicara.co - Bona Tongam Siregar tanggal 11 Maret Tahun 2021 genap 2 bulan mendapat mandat menjadi Kasatpel Terminal Pulo Gadung," Senin (08/03/21).
Pembenahan secara bertahap di Terminal Pulo Gadung mulai di laksanakan guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Bona bersama jajarannya mengawali dari warga pengguna jalan yang sering melintas melawan arus,agar tidak melintas melawan arus di kawasan terminal.
pemasangan spanduk himbauan Protokol Kesehatan di masa pandemi covid-19 di beberapa titik kawasan Terminal Pulo Gadung.
Pengaturan lalu lintas (Gatur Lalin) terhadap penumpang maupun Bus Trans Jakarta pada jam sibuk yang berkoridor di area Terminal pulogadung hal ini untuk mengurangi kepadatan atau kemacetan di pintu masuk terminal.
Penempatan anggota di beberapa titik area terminal pulogadung seluas kurang lebih 5000m² termasuk area Terminal Mobil Barang (TMB) sebagai tempat penitipan kendaraan dan Terminal dalam Kota serta yang sebelumnya pernah menjadi area Terminal Kota dan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) di manfaatkan untuk area parkir rekan-rekan Jak Lingko, Trans Jakarta maupun PPD dan semua berlokasi dalam satu kawasan di scoop yang berbeda di Terminal Pulo Gadung.
Pengadaan Fasilitas Sarana Ruang Parkir (SRP) pun di sediakan agar kendaraaan pada saat masuk ke pool tertata dengan rapi.
Bona mengatakan pelaporan rutinitas setiap kegiatan kepada pimpinan terkait penitipan kendaraan yang sudah lama maupun yang baru di Terminal Mobil Barang agar menjadi solusi secara administrasi dan memberikan pelayanan area secara maksimal,untuk kendaraan yang di Stop Operasikan oleh rekan Dishub dari Wasdal (pengawasn dan pengendalian) Wilayah maupun Anggota Dishub Jati Baru," Urainya.
Penjagaaan 3 Shift anggotanya untuk kendaraan angkutan yang Stop Operasi, ada shift pagi, shift siang, maupun shift malam.
Ada juga penyediaan area secara maksimal untuk kendaraan-kendaraan yang bermasalah lantaran terjaring razia terminal bayangan, maupun tanpa surat-surat saat terjaring operasi lintas jaya, sehingga kendaraan tersebut di Stop Operasikan selama 2 minggu karena tidak tertib adminitratif ataupun tidak laik jalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengaturan kendaraan oleh anggotanya di koridor 2 dan koridor 4.pada jam sibuk penumpang di jam 05.30 WIB maupun di Sore hari dapat tertata rapi.
Pemanfaatan grup Whatsup (WA) untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi antar anggota sehingga terbentuk kerja bakti bersama jajarannya dalam menata Terminal secara masif agar penumpang kedepannya aman, nyaman dan semakin bertambah banyak.
Harapannya masyarakat dapat menaati aturan yang berlaku di dalam Terminal Pulo Gadung guna kepentingan kita bersama," Tandas Bona.(Eman)
Posting Komentar