Jakarta, nusantarabicara.co - Pembangunan LRT dan Condominium di Jl Penganten Ali, Ciracas Jakarta Timur banyak sekali menimbulkan polemik dan kekecewaan warga yang terdampak akibat pembangunan tersebut, Selain crossing yang di tolak warga pun menanyakan soal Gapura yang di tabrak oleh Truk Tronton pengangkut besi untuk kebutuhan pembangunan 5 bulan lalu sampai hari ini tidak ada kabar nya, Dengan adanya pembangunan Condominuim dan mall tersebut yang banyak menggunakan kendaraan alat besar menimbulkan masalah.
Jl.Raya Penganten Ali merupakan jalan Lingkungan Umum bukan untuk Kendaraan Besar yang lalu lalang 24 jam Warga menghawatirkan Jalan cepat rusak.
Di waktu jam tertentu Sisa muatan mobil besar sehingga berceceran sepanjang jalan yang di lewatinya, Ini juga berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya Menurut info awal semua material ke lokasi Project melalui Pintu Tol Jagorawi Kenapa sekarang memakai jalan lingkungan Umum.
Saat di konfirmasi oleh awak media melalui WhatsApp ketua RT 06 /006 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur menyampaikan "Semula Ada Gapura yang merupakan Icon RW.06 Jl.Pengantn Ali . Secara Geografis Posisi berada di teritorial RT.006 dan RT 009 itu di tabrak oleh Truk Tronton yang membawa Besi untuk keperluan pembangunan" ucapnya Kasim ketua RT 06 /006 .
Selanjut nya Ketua RT 09 pun menyampaikan pendapat yang sama terkait hal ini "Sebetulnya gapura nya tidak roboh ,tetapi hanya miring, karna posisinya terlalu miring dikhawatirkan akan membahayakan orang yang melintasi jalan, maka nya dari pihak kelurahan bersama tim DAMKAR ,PPSU PJU,tata air, dan dari perwakilan PT Adhi karya merobohkan gapura .
"Sedangkan Gapura itu merupakan pintu masuk ke Jl.penganten Ali, dan Dana nya dari swadaya masyarakat sebagai simbol ke banggaan masyarakat Penganten Ali." tambahnya Samin, Ketua RT 09 .
"Pihak Adhi Karya hanya menyanggupi kompensasi penggantian Gapura sebesar Rp 15 juta saja , sedangkan biaya untuk membangun Gapura kembali lebih dari angka yang di sanggupi PT Adhi Karya , mereka pun sudah janji akan mengundang para pengurus RT dan RW dan pihak kelurahan juga kecamatan untuk membicarakan hal ini setelah lebaran tapi sampai saat ini belum ada kabarnya." imbuhnya Kasim
"Harapan kami atas nama warga agar Gapura segera di bangun kembali , melihat sebentar lagi kita akan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang biasa nya Gapura itu di hias seindah mungkin oleh warga sebentuk kecintaan kepada NKRI." pungkasnya samin ketua RT 06/006.(Ahmad Fauzi/Zipau)
Posting Komentar