Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Misteri, Di Balik Turunnya Lailatul Qadar

Misteri, Di Balik Turunnya Lailatul Qadar

Written By Nusantara Bicara on 2 Mei 2021 | Mei 02, 2021

 


Oleh: 

Letkol Sus Giyanto


SAMPAI hari ini lailatul Qodar masih menjadi misteri bagi umat muslim dunia, bahkan tidak ada satupun orang beriman yang mampu memastikan kapan kehadiran malam kemuliaan itu, yaitu suatu malam yang lebih baik nilainya dari 1000 bulan tersebut. Pertanyaannya kapan sebenarnya lailatul qodar turun. 

Memang banyak riwayat yang mengatakan bahwa disepuluh hari terakhir Ramadhan, khususnya di malam ganjil akan ada satu malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar.  Ini sebagaimana, Hadits Nabi  Muhammad SAW, yang artinya Carilah Lailatul Qadar (di malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan (HR Bukhari dan Muslim).

Namun sampai saat ini kapan terjadinya malam itu dan siapa yang mendapatkan, belum ada yang tau.  Tentunya hal tersebut tetap dijadikan misteri oleh Allah SWT. dan kedatangannya tidak bisa diramalkan dan dipastikan karena suatu alasan, dan hanya Alllah SWT. sendiri yang mengetahui, Wallahu ‘alam bi Showab. 

Hanya saja tanda-tanda mengenai datangnya malam yang mempunyai nilai lebih baik dari 100 bulan, atau sekitar 83 tahun tersebut dijelaskan Rasulullah SAW. dalam sejumlah riwayat hadits, yaitu:

1. Malam hari tampak terang, tidak mendung, tidak panas maupun dingin

Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR. Ahmad).

Kata Nabi Muhammad Saw, “Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (meteor),” (HR. at-Thobroni).

2. Matahari yang terbit di pagi harinya tidak terlalu panas/cahayanya meredup

Tanda-tanda hadirnya Lailatul Qadar yang kedua adalah matahari yang terbit di pagi harinya, sinarnya tidak terlalu panas, dan cenderung redup, sehingga cuaca hari itu sangatlah sejuk dan tidak panas. Seperti yang dijelaskan dalam hadist : bahwa "..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya mataharinya terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot." (HR. Muslim no. 762).

3. Malam Itu Merasakan Nikmat Dalam Ibadah

Tanda-tanda Lailatul Qadar yang ketiga adalah merasakan nikmat yang lebih pada saat beribadah di malam yang mulia tersebut, dibandingkan dengan ibadah yang dilakukan di malam lainnya. Pada malam itu malaikat turun ke bumi dan memberikan berkah dan rahmat kepada para umat Islam yang sedang beribadah, sehingga mereka merasakan ketenangan dan kedamaian saat beribadah.

4. Diperlihatkan Dalam Mimpi Orang Mukmin

Tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar yang terakhir adalah diperlihatkan tanda-tanda Lailatul Qadar ke dalam mimpi orang mukmin, pada tujuh hari terakhir dalam bulan Ramadan. Berikut ini hadistnya:

"Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim).

Demikian misteri dibalik turunya Lailatul Qodar yang masih mejadi rahasia Allah SWT. dan ini adalah sebagai konskuensi keimanan  manusia.  Namun tidak menyurutkan semangat dan motivasi umat muslim dalam beribadah kepada Allah SWT. Khususnya di 10 hari akhir Ramadhan. Semoga kita bsia menggapainya untuk mendapatkan malam yang memiliki nilai lebih baik dari 1000 bulan…(*) 

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara