Bekasi, nusantarabicara.co - Ahad (30/5), Santri Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN turut serta dalam aksi Bela Al-Quds bersama ribuan umat Islam dari berbagai daerah melalui saluran teleconference. Acara yang digagas oleh tokoh umat Islam dan para ulama ini diikuti oleh berbagai majelis taklim, jamaah masjid, pondok pesantren, dan ormas Islam dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Ustadz Bachtiar Nasir, salah seorang penggagas acara ini mengatakan bahwa bumi al-Quds adalah tanah suci sekaligus kiblat pertama umat Islam. “Maka, wajib seluruh umat Islam berperan serta dalam pembebasan Al-Quds,” tegasnya.
Alhamdulillah, seluruh pengurus, staf pengajar, dan santri Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN termasuk mengambil bagian sebagai peserta dalam aksi “Indonesi Bela Al-Quds”.
Ustadz M Zaaf Fadzlan Rabbany Garamatan, Presiden Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yang memimpin langsung dalam aksi tersebut. Seluruh pengurus, pengajar, dan santri dengan menggunakan syal Indonesia-Palestina turut bersemangat mengikuti aksi yang dimulai sejak pagi tersebut.
Dalam sambutannya, Ustadz Fadzlan menegaskan, “Kita harus malu terhadap Palestina. Sudah 73 tahun darah dan air mata mereka mengalir untuk membebaskan kota suci, Al-Quds. Bersatulah kita untuk Al-Quds dan Palestina. Bukan saja karena agama yang menjadi penyemangat perjuangan, tetapi juga kemanusian yang menjadi ukuran masyarakat dunia.”
Katanya, seharusnya kita merasa malu jika tidak memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Kepada masyarakat Palestina, Ustadz Fadzlan menyerukan, “Wahai saudaraku di Palestina, darahmu adalah darah kami, tulangmu adalah tulang kami, dagingmu adalah daging kami. Kalian telah mengamankan kota suci, karena Rasulullah menetapkan kiblat pertama adalah di Al-Quds. Kita bangkit untuk Palestina. kemenangan Palestina sudah ada di depan mata. Maju terus Yahudi akan semakin terhina.”
Terakhir, Ustadz Fadzlan mengajak kepada seluruh kaum Muslimin di Indonesia, “Kepada saudara-saudaraku, darah mereka sudah mengalir, daging mereka sudah tercabik, airmata mereka sudah tumpah. Keluarkan infaq terbaikmu, bangun hatimu yang tulus dengan zakat dan wakaf. Insya Allah masjid kita bangun, sekolah kita perbaiki, air minum kita tuang untuk menyapa saudara-saudara kita yang tengah berjuang di Palestina.” Allahu Akbar…Allahu Akbar…Allahu Akbar…* (Ahmad Damanik/AFKN)
Posting Komentar