Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , » PEMBANGUNAN TOL KELAPA GADING - PULAU GEBANG MASIH MENINGGALKAN PERMASALAHAN

PEMBANGUNAN TOL KELAPA GADING - PULAU GEBANG MASIH MENINGGALKAN PERMASALAHAN

Written By Nusantara Bicara on 18 Agu 2021 | Agustus 18, 2021

 


JAKARTA, nusantarabicara.co  - Proyek tol dalam kota yang membentang dari Kelapa Gading hingga Pulo Gebang masih meninggalkan banyak permasalahan bagi warga yang terdampak. Masih ada beberapa warga yang bertahan karena belum selesainya masalah dengan pihak Dinas Bina Marga selaku pelaksana Proyek Tol. 

Masalah yang terjadi pada warga mulai dari pembayaran tanah yang belum dibayarkan karena kesimpang siuran dan luas tanah yang diukur tidak sesuai dengan surat, hingga harga tanah yang dibayarkan dibawah NJOP. 

Warga yang rumahnya belum dibayar mengatakan pihak Bina Marga berjanji untuk melunasi sebelum akhir bulan Agustus 2021. Namun, hingga saat ini belum ada kabar kejelasannya kembali. 

"Janjinya sih akhir Agustus, cuma sampe sekarang belum ada realisasinya." ujar salah satu warga.

Sedangkan, warga yang rumahnya pengukurannya belum sesuai dengan luas yang tertera di sertifikat hak milik, masih tetap mempertahankan bangunannya walaupun terkesan bangunan tersebut menghalangi proyek tol. 

"Bangunan ini, pembayaran dan penghitungan luasnya belum selesai. Jadi biarin aja ini masih berdiri sampai pembayaran jelas dan sesuai". Tambah salah satu warga.

Warga yang masih bertahan, mulai menerima dampak ketika pembangunan tol tersebut berjalan. Banyak warga terkena imbas pengeboran paku beton yang membuat retak dan warga merasa pihak kontraktor tidak tahu waktu ketika menjalankan proyek tol ini. 

"Nih mas, temboknya sudah retak karena proyek. Mereka gak tahu waktu, masa tengah malem masih kerja. Tembok yang retak ini hanya dikasih kompensasi 500rb. Ujung-ujungnya mau gamau kan kita harus iya-in harga yang ga sesuai NJOP mas daripada kita begini terus. Kan itu licik."

Dari permasalahan ini, warga menyimpulkan bahwa ada permainan dibalik proyek tol ini yang menyangkut Dinas Bina Marga. Terkesan Dinas Bina Marga hanya bermain seenaknya saja. Dengan melakukan pembelian tanah dibawah NJOP, perhitungan luas tanah yang tak sesuai dengan sertifikat serta pembayaran yang ditunda cukup menjadi bukti bahwa ada permainan dibalik proyek tol ini. (Zipau)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara