.

Jakarta, nusantarabicara.co - DPW DKI Jakarta Partai Prima Optimis bahwa partainya lolos verifikasi KPU. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan audiensi pengurus tingkat wilayah (DPW) dengan Kesbangpol dan KPU Provinsi DKI ) Jakarta pada 13 dan 14 Oktober 2021.

Hadir lengkap “menggerudug” kantor Kesbangpol para pengurus tersebut antara lain: Devi Lesmana (Ketua), Nuradim, S.H. (Sekretaris), Rahmawati (Bendahara), Ari Siringo-Ringo (Wakil Ketua), Hardi Gunawan (Jubir Prima DKI Bidang Pemuda), Nibezaro Zebua, S.H. (Div. Advokasi dan Hukum), Yupiter Halawa. S.H. (Div. Advokasi dan Hukum), Ferry Handika Jaya, (Wakil Ketua III), Hendra Yulistian, Asep Supena (Koordinator Div. Komunikasi dan Media Sosial), Sudarsono, Misar Tagep (Ketua MPP), dan Jaennie Mulyani (Jubir Prima Bidang Perempuan).

Di dua tempat terpisah tersebut, baik Kepala Kesbangpol dan Ketua KPU Provinsi DKI menyambut baik kehadiran Partai Prima.

Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Drs Taufan Bakri, M,Si mengatakan bahwa Prima sebagai partai politik pertama yang melakukan silaturahmi dan mengajukan pertemuan resmi atau audiensi.

Kepala Kesbangpol juga menyampaikan harapan agar Prima menjadi Partai yang sukses dan bisa mewujudkan keadilan.

Di tempat lain, Betty Epsilon Idroos, M.Si. selaku Ketua KPU DKI JAKARTA juga berharap Partai Prima dapat ikut membangun demokrasi di Indonesia dengan menjadi salah satu partai peserta pemilu di 2024 nanti.

Dalam acara audiensi yang dilakukan secara virtual tersebut, Master Ilmu Politik Pascasarjana Universitas Indonesia ini menekankan agar Partai Prima cepat menyelesaikan kerja penstrukturannya, baik di tingkatan Kotamadya (DPK) dan Kecamatan (DPKc) untuk mempermudah saat verifikasi nanti.

Sementara itu Sekretaris Prima DKI Jakarta, Nuradim, S. H., saat dikonfirmasi menyatakan Prima optimis lolos verifikasi KPU.

“Kerja penstrukturan kita sudah 75% terpenuhi di 5 Kotamadya, yakni Jakarta Pusat, Timur, Selatan, Utara, dan Barat. Juga ada 38 struktur di tingkat Kecamatan dan mereka semua sudah di SK kan sebagai pengurus, “pungkasnya.(Asep Supena)