Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , » KEEROM TERIMA BANTUAN 31,5 TON BIBIT JAGUNG

KEEROM TERIMA BANTUAN 31,5 TON BIBIT JAGUNG

Written By Nusantara Bicara on 23 Des 2021 | Desember 23, 2021

Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP bersama Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi menerima bantuan bibit jagung varietas Betras 1 dari Kementan melalui TNI-Satgas Mandala 2 sebanyak 31.500 kg, Rabu (22/12/21).

KEEROM, Nusantara Bicara -- Dalam rangka mendukung Keerom menuju food estate khususnya tanaman jagung, maka Kementan RI melalui TNI khususnya Satgas Mandala 2, menyerahkan bantuan bibit jagung sebanyak 31,5 ton kepada Kabupaten Keerom.

Acara penyerahan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Keerom, pada Rabu (22/12/21). Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP, dan Wabup, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi, menerima bantuan ini secara simbolis yang diserahkan oleh Komandan Satgas Mandala 2, Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto, S.E.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP, dalam sambutannya, mengemukakan bahwa bantuan bibit jagung yang diterima Kabupaten Keerom kali ini adalah hasil kerjasama Kementan RI, TNI dan Pemkab Keerom.

“Karenanya kami dari Pemkab Keerom menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian RI yang melalui TNI pada kesempatan ini menyerahkan bantuan bibit jagung sebanyak 31.500 Kg atau 31,5 Ton. Ini adalah bibit jagung varietas unggul, Betras 1, maka bantuan ini tak boleh disia-siakan, harus tepat sasaran dan ditanam dan dirawat dengan baik sehingga menghasilkan panen yang baik untuk peningkatan ekonomi keluarga dan ekonomi daerah,” ujarnya.

Ia juga menyebut bantuan tersebut juga mendukung rencana besar Presiden Joko Widodo dan Pemkab Keerom yang berencana menjadikan Keerom untuk pengembangan budidaya jagung sebagai tahapan prakondisi awal menuju food estate.


“Tahun depan kita akan tanam 3000 ha tanaman jagung di Distrik Arso Timur dari rencana keseluruhan 10.000 ha. Karena Arso timur dinilai cocok untuk pengembangan jagung. Untuk bibit jagung ini kita akan salurkan kepada para petani mulai dari Distrik Skanto, Arso hingga Towe. Kedepan kemitrraan ini akan kita tingkatkan bukan hanya budidaya jagung tetapi juga untuk varietas atau bidang yang lain,” paparnya.

Sementara itu Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi, mengemukakan tanaman jagung memiliki nilai strategis untuk dikembangkan di Keerom, karena Keerom diarahkan untuk menjadi lumbung jagung nasional.

“Soal hasilnya, jangan khawatir karena pemerintah pusat telah menyiapkan rencana untuk penampungan hasil bahkan ada investor asing,” ujarnya.

Hal senada dikemukakan Komandan Satgas Mandala 2, Kolonel Inf Sabdono. Ia menjelaskan penyerahan bibit jagung akan di laksanakan bertahap, sekarang ini baru tahap pertama sebanyak 31,5 Ton dari 75 Ton, sisanya akan di salurkan di tahap kedua dan akan di lakukan pengawalan sampai dengan tahap berikutnya.

“Benih jagung ini merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian dan kerja sama oleh TNI dan Pemerintah Daerah untuk berikan kepada CPCL yang berada di Kabupaten Keerom. Diharapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan diberikan kepada masyarakat Keerom guna meningkatkan Kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.(Deni)


Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara