.

Dalam Sambutannya Walikota Bandung mengatakan bahwa wilayah Kota Bandung memiliki kondisi geologis geografis dan sosiografis yang rawan bencana baik bencana alam maupun sosial yang berpotensi menimbulkan korban jiwa, kerugian harta benda dan kerugian dalam bentuk lain yang tidak ternilai. Kemungkinan terjadi dengan masuknya musim penghujan yang bisa saja mengakibatkan banjir dan longsor sehingga perlu upaya antisipasi dan kesiapsiagaan dari seluruh perangkat daerah dan oleh karena itu siap siaga bencana hari ini merupakan bagian dari upaya antisipasi untuk berbagai kemungkinan negatif yang berdampak terhadap masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan TNI polri serta masyarakat pada umumnya diperlukan karena bencana menjadi urusan bersama yang harus ditangani berdasarkan asas kesetiakawanan, gotong royong dan kedermawanan. Hari ini untuk menunjukkan kesiapan pemerintah Kota Bandung dan segenap masyarakat dalam menghadapi potensi bencana mengingat dan sumber daya pemerintah yang terbatas maka peran masyarakat khususnya organisasi atau komunitas sangat penting apalagi masyarakat saya lebih memahami kondisi daerahnya sendiri sekaligus pertama yang mengetahui dan mengatasi bencana sesuai kewenangan yang dimiliki. 

Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana dan kebakaran yang secara teknis menjadi mitra pemerintah dalam menangani bencana itu saya berharap kolaborasi dengan masyarakat semakin kuat antisipasi kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Walikota Bandung, Wakil Walikota Bandung, Sekda Kota Bandung Ketua DPRD Kota Bandung, Kepala BPBD Kota Bandung, Danlanud Husein Sastranegara, Kabasarnas Provinsi Jawa Barat.(Pen Lanal Bandung)