.

Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) Priangan Timur, Jawa Barat. (Foto: Relawan Anies)

JAKARTA | KBA – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC bertajuk ‘Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat‘ yang dirilis Selasa, 15 Februari 2022, menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan unggul atas sejumlah nama tokoh lainnya.

Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar 29 nama misalnya, Anies mendapatkan dukungan 17 persen, Prabowo Subianto 16,8 persen, Ridwan Kamil 16,5 persen, dan Ganjar Pranowo 14,9 persen. Anies juga unggul dalam simulasi tertutup 10 nama. Di mana tingkat keterpilihannya mencapai 18,4, disusul Prabowo (18,3 persen), Ridwan Kamil (17,8 persen) dan Ganjar Pranowo dengan elektbilitas 15,8 persen.

Koordinator Wilayah Jawa Barat Presidium Pusat Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies), Muhammad Ambardi, menyambut baik hasil survei tersebut.

“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur. Apa yang kita niatkan itu berbuah baik. Memang tujuan relawan itu kan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Kalau masalah pencalonan, itu wilayah partai politik. Kalau bahasa Pak La Ode Basir (Koordinator Nasional Relawan Anies), kita ini yang (mengumandangkan) azan subuh. Nanti kalau azan magrib, barulah partai politik. Kan gitu,” ucapnya kepada ­ dihubungi Rabu, 16 Februari 2024.

Menurutnya, masyarakat Jawa Barat memang rasional dan realistis dalam menentukan pilihan. Tokoh yang terbukti memiliki kemampuan yang akan didukung.

“Orang Jawa Barat kan kebanyakan realistis ya dalam memilih. Karena di Jawa Barat juga banyak intelektual. Anies dipilih karena prestasinya sangat baik di antara calon-calon yang ada. Apalagi sekarang kan mudah untuk mengetahui keberhasilan-keberhasilan itu melalui medsos,” jelasnya.

“Apalagi Jawa Barat, mohon maaf, istilah bahasanya, agak ‘kanan’ ya. Jadi cocok sekali dengan harapan yang ada di Anies. Makanya, ke depan akan lebih banyak lagi dukungan terhadap Anies,” sambung Ambardi.

Sejak awal deklarasi relawan Anies, Ambardi menambahkan, dukungan dari masyarakat Jabar memang masif. Dukungan tersebut langsung dari akar rumput. Karena itu pula, pembentukan relawan Anies dimulai dari tingkat kabupaten/kota baru tingkat wilayah.

“Ketika kita ‘gongkan’ kita dari Aliansi, ayo siapa yang mau bergabung dan deklarasi, ternyata luar biasa antusias dan tanggapannya dari Cianjur, Tasik, Garut. Sekarang kepengurusan (relawan Anies) sudah ada di hampir separuh dari 27 kab/kota Jawa Barat. Untuk DPW Jabar, sedang kita proses. Memang kita sengaja dari daerah dulu,” demikian Ambardi. (Dilansir dari kba)