Jember, Nusantara Bicara - Ahmad Sholeh selaku suami Fauziah mengadukan perbuatan Abdus So'im selaku kepala desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember kepada polres Jember terkait hubungan gelap yang telah di ketahui akhir-akhir ini dengan istrinya Fauziah 22 Februari 2022 waktu kejadian di salah satu hotel di wilayah kota Jember.
Pengakuan Ahmad Sholeh kepada awak media, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda atas kejadian perselingkuhan tesebut yang di lakukan oleh kepala desa sukorambi dengan Fauziah di ketahui di hotel Java lotus Jember pada tanggal 11 November 2021 jam 12.55 wib dilantai 4 kamar 178.
Sebelum mengadukan permasalah perselingkuhan istrinya dengan kepala desanya, Ahmad Sholeh pertama kali melaporkan ke polsek sokorambi dan atas laporannya tersebut di sarankan dan diarahkan untuk melapor ke Polres Jember agar permasalahannya cepat diselesaikan, sehingga jugak dapat menghindari kejadian atau hal-hal yang tidak di inginkan.
Adapun saksi menurut Ahmad Sholeh banyak, termasuk ketua RW di desanya yang sering melihat Abdus So'im selaku kepala desa dengan Fauziah telpon atau Vidio call dan sempat juga diingatkan agar perbuatan jangan diteruskan. Mengingat Fauziah status masih istri orang, namun tidak dihiraukan dengan berkata"saya tidak akan memutuskan hubungan ini apapun resikonya". kata Ahmad Sholeh.
Saya juga berharap kepada pihak penegak hukum polres Jember untuk memproses perbuatan seorang kepala desa yang telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap lingkungan masyarakat di desa Sukorambi, menyangkut harga diri dan martabat saya juga masyarakat jangan sampai memiliki pemimpin seperti beliau, imbuhnya.
Kiki (26 tahun) selaku warga desa sukorambi juga membenarkan atas hubungan gelap kepala desa sukorambi dengan Fauziah selaku istri Ahmad Sholeh yang telah di ketahui waktu kejadian di hotel Java Lotus/Dafam Jember, dan siap dimintai keterangan sebagi saksi bila diperlukan oleh penegak hukum.
Ahmad Sholeh sangat berharap kepada pihak yang berwajib untuk segera menindak lanjuti permasalahan perselingkuhan istrinya dengan kepala desa Sukorambi, karena dikhawatirkan ada hal-hal tidak di inginkan apalagi seorang kepala desa sebagai abdi negara abdi masyarakat seharusnya menjadi contoh yang baik, bukan malah memberi contoh dengan melakukan perselingkuhan dan perzinahan hingga berujung perceraian, sangat tidak pantas untuk ditiru bagi masyarakatnya.
Atas perselingkuhan istri saya, saya ketahui dengan mata kepala saya sendiri karena hubungan istri saya dengan kepala desa (Abdus So'im) dari tahun 2014 semenjak Abdus So'im masih menjabat Ketua Kelompok Tani (Poktan). Tapi saya selama ini diam karena saya tidak mau keluarga menjadi berantakan dan juga saya tidak ingin mental anak saya down jika selalu melihat orang tuanya melakukan hal seperti itu".
Maka dari itu saya sangat berharap agar masalah ini cepat di selesaikan dengan secara hukum, karena kejadian ini sudah membuat nama saya dan keluarga tercemar", tuturnya.(Vans).
+ komentar + 1 komentar
Astaufirllah
Posting Komentar