Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Peringati Hari Lahirnya Yang Ke 94 Tahun, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Komitmen Lakukan Estafet Perjuangan Para Pendiri PERTI

Peringati Hari Lahirnya Yang Ke 94 Tahun, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Komitmen Lakukan Estafet Perjuangan Para Pendiri PERTI

Written By Nusantara Bicara on 9 Mei 2022 | Mei 09, 2022


Jakarta, Nusantara Bicara - 5 Mei menjadi hari yang bersejarah bagi  Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), karena pada tanggal itulah organisasi ini dilahirkan. Tak terasa, Tahun ini organisasi Sosial Keagamaan PERTI telah mencapai usianya yang ke 94 tahun.

Dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Yang Ke 94 Tahun, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) berkomitmen untuk melakukan Estafet Perjuangan para Pendiri PERTI.

Keberhasilan dan nilai-nilai luhur yang ditorehkan oleh para pendiri organisasi PERTI di masa lalu haruslah menjadi estafet yang mesti dijaga dari waktu ke waktu sebagai motivasi untuk terus memberikan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat. 

Keteladanan dan perjuangan para pendiri PERTI menjadi contoh serta sumber inspirasi bagi generasi sekarang untuk berbuat seperti para pendiri organisasi PERTI di masa awal kelahirannya, dimana mereka telah berhasil menyalakan kekuatan (Semangat) yang terdapat di dalam diri setiap manusia khususnya di kota Padang, sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung masyarakat minang menjadi terbebas dari kebodohan dan ingin melepaskan diri dari penjajahan. Dengan kata lain para pendiri PERTI telah ikut berperan serta dan berkontribusi bagi lahirnya kemerdekaan bangsa Indonesia di tahun 1945.

Untuk mengenang dan meneruskan  cita-cita para pendiri PERTI yang telah berjuang, gigih dan bekerja keras mendirikan organisasi PERTI di tahun 1928. Maka Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) mengeluarkan "Maklumat" secara terbuka untuk segenap anggota PERTI, masyarakat luas maupun pemerintah. Berikut isi "Maklumat" PERTI sebagaimana yang diterima redaksi :



MAKLUMAT

SELAMAT MILAD PERTI KE-94 TAHUN

(PERTI Bagian Esensial Dari Kearifan Nasional Dan Memori Kolektif Bangsa)

Kepada Yth.

Stakeholders Bangsa dan Negara, Publik Tanah Air, Media Massa Cetak serta Elektronik 

Di -

         Tempat 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Teriring salam dan do’a Kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa, semoga Yth. Bapak/Ibu/Sdr.a.i. senantiasa dilimpahkan Rahmat, Barokah, dan Sehat Wal’afiat, sehingga dapat terus menjalani semua Tugas Kenegaraaan serta rutinitas sehari-hari dengan sebaik-baiknya. Amin ya rabbal’alamin. 

Saudara-saudara/Sdr. i  yang Kami Muliakan....!

Senafas dengan 94 (sembilan puluh empat) tahun Bakti PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah), tentunya telah mengalami pasang-surut semangat, cipta, dan karsa sebagai ragam Bakti PERTI demi Ibu Pertiwi (Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia). PERTI adalah salah-satu Ormas Keagamaan di tanah air (Republik Indonsia) yang berdiri sejak tanggal 5 Mei 1928, bertempat di Candung, Kabupaten Agam, Bukittinggi, Minangkabau, Sumatera Barat. 

Tiba waktunya berkiprah bersama Anak Bangsa yang lain, bahu-membahu memajukan bangsa dan negara, tiada pernah henti. Meskipun berbagai kendala adakalanya menghadang, namun tetap dihadapi dalam sikap yang baik, seiring dengan rentang waktu berbakti sebagai Ormas Sosial Keagamaan. Maka itu, segala tantangan yang datang dan pergi, halang-rintang terkadang terus mendera eksistensi PERTI, baik secara internal dan eksternal, tetapi selalu terkalahkan oleh tekad perjuangan dengan visi kebangsaan dan kenegaraan serta keagamaan yang kental, visioner, dan tidak pernah pudar. 

PERTI berdiri dalam keyakinan tersebut, sehingga eksistensinya tetap saja  mendapat sambutan baik agar berkiprah semakin nyata di tengah dinamika kehidupan nasional. Hal itu selaras dengan gagasan dari Tokoh Sentral dalam pendirian PERTI, yakni Syeikh Sulaiman Arrasuli, dan sejumlah Ulama Besar lainnya - selaku teman seperjuangan Beliau yang ikhlas mencurahkan segala potensi keilmuan serta peranannya bagi kebaikan negeri. 

Bahwa, menyambut Hari Lahir (Ulang Tahun) PERTI Ke-94 (Kesembilan Puluh Empat) ini, maka sudah seharusnya segenap fungsionaris dan organisatoris serta jami’yah PERTI dimanapun berada - mengucapkan rasa syukur yang setinggi-tingginya kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah serta ridho serta petunjuk. Dirgahayu PERTI Ke-94 Tahun! Itu sebabnya, kemudian PERTI bersama stakeholders Bangsa Indonesia sampai pada detik ini masih tetap tegak dalam usaha-usaha menuju kesejahteraan dan kemakmuran lahir maupun batin di bumi pertiwi (nusantara tercinta) Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

PERTI melalui misi Tribakti, yaitu: Dakwah, Pendidikan, dan Amal Sosial telah menjadi alur yang tegas dalam menentukan arah kiprah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak, sebagai salah-satu elemen sosial kemasyarakatan yang cukup strategis. Karena itu, PERTI dapat berperan sebagai medium dalam merekatkan misi kenegaraan dan kebangsaan serta kemasyarakatan (keumatan) secara timbal-balik di tanah air, bahkan secara internasional (global). 

Saudara-saudara Sebangsa dan Se-Tanah Air yang berbahagia....!

PERTI tetap melanjutkan nilai-nilai kejuangan, maka itu tidak pernah henti ikut aktif dalam perjuangan mencapai Kemerdekaan Republik Indonesia dari era penjajahan menuju era kemerdekaan, era mengisi kemerdekaan, dan era kontemporer (mutakhir). 

PERTI bersama stakeholders bangsa dan negara Republik Indonesia juga secara terus-menerus berpartisipasi aktif untuk menyukseskan pembangunan nasional, melalui berbagai upaya dalam kerangka meluruskan distorsi nilai-nilai peradaban dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. 

Keterlibatan PERTI juga jelas terlihat dalam berbagai dimensi kehidupan sosial politik, kenegaraan, dan khasanag kebudayaan, sebagai suatu spektrum penting dalam bingkai-bingkai konsepsional-pemikiran serta tindakan yang konstruktif, bahkan beragam aksiologis bagi kebaikan bangsa dan negara Republik Indonesia.

PERTI, tanpa henti berbakti, - telah mampu menginspirasi Umat Islam di Minangkabau, khususnya, bahkan merambat ke berbagai pelosok tanah air, serta dunia Internasional. 

Bahwa, PERTI sebagai organisasi kemasyarakatan, sampai dalam kondisi kekinian, tetap konsisten dalam menyumbangkan aktivisme sosial politik dan kemasyarakatan (publik), baik secara terorganisir atau kolektif (organisatoris), maupun perseorangan (individual) yang sama-sama berkontribusi secara proaktif demi membangun Bangsa dan Negara yang semakin maju, dengan paham Ahlussunah Waljama’ah. 

 Nilai-nilai Perjuangan PERTI yang cukup unik, baik, dan berharga, yang telah ditorehkan atau ditinggalkan (legacy) oleh para Pendahulu PERTI perlu dilanjutkan tanpa henti sesuai dengan tantangan arus zaman (fenomena kehidupan) dalam berbagai dimensinya. 

PERTI bukanlah Organisasi Baru, karena itu - jangan sampai sejarah PERTI itu dibelok-belokan, jangan mencampuradukan pola pikir irrasionalitas yang menggerogoti eksistensi PERTI, termasuk sikap ambiguitas, zero sum games, double standard, friksionalisme, dipencong-pencongkan, memberangus mata-rantai sejarah, fakta sejarah yang ingin diobrak-abrik, dirobek-robek untuk kepentingan parsial. 

Bahwa, eksistensi PERTI tetap utuh dalam bingkai sejarah panjang Tribakti Untuk Negeri, menurut karakter kiprah perjuangannya, sehingga semakin penting artinya dalam mengambil iktibar dari segenap serpihan-serpihan jejak-langkah atas tindakan serta pemikiran yang konstruktif dimensi sosial keagamaan bagi keutuhan NKRI sebagai suatu ‘benang-merah yang tak terputus’ sampai dengan detik ini - telah terajut begitu indahnya (94 Tahun). Hal itu tidak terlepas dari jejak langkah perjuangan para Alim Ulama (Pemimpin) PERTI yang Ikhlas Berjuang, penuh dedikasi untuk kebaikan peradaban Anak Negeri. Oleh karena itu, posisi PERTI tetap perlu menjadi pertimbangan yang pokok terhadap stakeholders bangsa dan negara secara kolektif dalam kerangka memperbaiki potret-potret buram peradaban negeri.

Bahwa, terlepas dari semua itu, maka tentunya telah menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi Kami: Dewan Pimpinan Pusat - Persatuan Tarbiyah Islamiyah  (DPP - PERTI), khususnya Formasi Kepengurusan dalam Masa Bakti: 2022-2027 - hasil Keputusan dan atau Ketetapan pada Muktamar PERTI XVII, tertanggal: 14, 15, dan 16 Januari 2022 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. 

Bahwa, oleh karena itu, pentingnya menyambut Hari Ulang Tahun PERTI Ke-94 (Kesembilan Puluh Empat), yang bertepatan pula dengan awal Bulan Syawal 1443H/2022, ketika Hari Raya Iedul Fitri pada 2 Mei 2022, ketika suara Takbir masih terdengar menggema di seluruh pelosok tanah air dan dunia - sehingga semakin memberikan daya dorong, dan semangat atau motivasi yang tidak pernah padam: ‘PERTI BERBAKTI DEMI NEGERI’, menuju 1 (satu) Abad, - dan begitu pula dalam periode selanjutnya secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Syawal yang berarti kemenangan, maka semangat itu harus senantiasa menjadi awal kemenangan berikutnya dalam gerak-langkah Bakti PERTI DEMI NEGERI, bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang semakin maju dan modern dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa (Allah Swt). 

PERTI terus bertekad menjaga agar Sangsaka Merah Putih senantiasa berkibar di bumi nusantara. Meskipun dalam 1 (satu) dekade lebih, Bangsa Indonesia masih dirundung malang, karena dinamika kehidupan yang masih dihiasi oleh berbagai problematika serta peristiwa yang mengguncang ‘aras kehidupan nasional’ sebagai bangsa yang besar. Utamanya, terkait dengan persoalan geoekonomi dan geopilitik yang bersifat asymetrik, sehingga langsung atau tidak langsung berimbas (berimplikasi) terhadap  tatanan kehidupan domestik (Republik Indonesia) yang tak mungkin lepas dari dimensional kerjasama dan atau relasi internasional (global). 

Bahwa, perlu disadari, ternyata kehidupan tidaklah sekadar transaksional tetapi rangkaian upaya yang ingin menjadikan suatu konfigurasi nilai sebagai ibadah. Dan, sesungguhnya perlu merawat serta mengembangkan makna yang terkandung dalam legasi nilai perjuangan kemerdekaan tersebut, sebagai rahmat dari Allah Yang Maha Kuasa, termasuk adanya konsensus sebagai Negara Hukum, Ideologi Pancasila dan UUD 1945 (sebagai Konstitusi Negara Republik Indonesia).

Oleh karena itu, PERTI tetap memandang penting tentang penguatan Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang majemuk, membangun keselarasan dan harmoni, solidaritas, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjunjungtinggi keadilan (the justice), dan tercapainya kemakmuran bagi segenap Bangsa Indonesia. Meskipun kini dalam pergaulan dunia, baik secara individual maupun organisasional, - agar tetap berupaya dalam memperkaya gagasan (visioner) serta sharing ideas tentang sesuatu kebaikan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saudara Se-Bangsa dan Se-Tanah Air, Media Masa Cetak maupun  Elektronik yang kami banggakan...!

PERTI berpandangan, bahwa kebebasan berekspresi tetap harus diletakan dalam kerangka kesadaran hukum, etika publik, sosial budaya, dan senantiasa merawat Nilai-nilai luhur sebagai Bangsa dan Negara. Untuk itu, menurut PERTI kebebasan berekspresi jangan sampai mematikan upaya inovasi positif serta kreatif dalam Ruang-ruang Publik Peradaban Nasional.

Bahwa, PERTI sebagai sebuah Ormas yang sudah cukup tua (94 tahun), maka itu sudah semestinya terus-mnerus mengevaluasi diri tentang apa yang perlu dilakukan dan disumbangkan atau kontribusi positifnya secara optimal bagi kemajuan Bangsa dan Negara Republik Indonesia. 

Tidak pada tempatnya lagi untuk terus bernostalgia dengan kesuksesan para Pendahulu yang telah menorehkan ‘tinta-emas sejarah PERTI’ - dalam kerangka mendirikan, membangun, mengembangkan, mendarma-baktikan diri, dan menggerakan roda kepemimpinan organisasi secara berdayaguna serta berhasilguna, transparan, kredibel, dan akuntabel. Karena itu, modal semangat perjuangan yang sudah terukir tersebut, hendaknya kemudian dapat dikembangkan lebih baik lagi pada masa yang akan datang (regenerasi). 

Semangat berkarya pada berbagai bidang dengan tanggungjawab yang besar terhadap masa depan Bangsa dan Negara. Sikap itu harus selalu tumbuh dalam ‘hati sanubari’ segenap Sumberdaya Manusia, Kader, Fungsionaris (Pengurus) Organisatoris pada semua lini-jenjang hirarkis keorganisasian PERTI dari Pusat hingga berbagai pelosok nusantara (Daerah). Maka itu, cukuplah era demokrasi ini yang memberi peluang untuk berbuat lebih banyak, lebih kreatif, lebih konstruktif bagi terwujudnya bangsa dan negara yang kuat, aman dan sentosa, serta berdaya saing (competitiveness).

Oleh karena itu juga - menurut landasan hukum, utamanya dalam ketentuan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1985, bahwa ‘Organisasi Kemasyarakatan berfungsi sebagai wadah peranserta masyarakat dalam usaha menyukseskan pembangunan nasional. Pembangunan Nasional ialah rangkaian upaya untuk mencapai Tujuan Nasional. Tujuan Nasional sebagai mana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 ialah: melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mewujudkan kesehjahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial’. 

PERTI sebagai perkumpulan keagamaan - senantiasa berkidmat dalam bidang Pendidikan, Dakwah Islamiyah, dan Amal Sosial. Sedangkan dalam aktivitas sosial politik, tentunya menjadi ranah pengabdian masing-masing sebagai salah-satu pribadi Warga Negara Republik Indonesia yang baik, - sebagai profesional, anggota partai, pengurus partai dan atau bahkan mendirikan partai politik, dan lain sebagainya.

PERTI selalu memandang hal itu sebagai hak asasi (mendasar dan esensial), termasuk bagi semua jami’yah PERTI, Organisasi Serumpun: Wanita PERTI, PEMUDA ISLAM, GERBUMI, LASKMI, LEKSI, KMI, OPI, PEMUDA PERTI, dan lain sebagainya - termasuk pula bagi segenap entitas Ormas PERTI dimanapun berada dalam kiprah serta baktinya tanpa henti demi negeri.

Bahwa, Mereka dapat berkiprah di tanah air, - dalam kerangka menjalankan maksud dan tujuannya sesuai dengan keyakinan sosial politiknya, namun demikian tetap berlandaskan Ketentuan AD (Anggaran Dasar) dan ART (Anggaran Rumah Tangga), Khittah 1928, Ketentuan-ketentuan Peraturan Perundangan (Hukum Positif) yang berlaku dan mengikat.  

Bahwa, Milad PERTI Ke-94 ini, meskipun dalam suasana kehidupan nasional dan global yang masih diselimuti wabah Covid-19. Karena itu, marilah  kita selalu bermunajad, semoga situasi tersebut sudah semakin terkendali. Dan, semoga semboyan yang acapkali sudah disampaikan oleh Ir. Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia): “Recober Togehter, Recover Stronger..”, sehingga Negara Republik Indonesia semakin maju dan menjadi negara yang besar, kuat, berdaulat, demokratis, adil, makmur, sejahtera, dan sentosa. Amin ya rabbal alamin. 

 Meskipun demikian, serangkaian kegiatan sebagai bentuk agenda terkait dengan Milad PERTI KE-94 tetap bisa jalankan menurut format yang disesuaikan dengan keadaan dan atau situasi dan kondisi tersebut. Sekaligus terus-menerus memanjatkan Do’a-do’a serta mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya ke hadirat Allah Swt, sehingga Milad PERTI KE-94 tatap diartikan sebagai rangkaian ibadah oleh Insan-insan PERTI dengan penuh hikmat keikhlasan dalam kerangka Khittah 1928 serta Tribakti PERTI.

Demikian Kami sampaikan Maklumat ini - terimakasih atas perhatian serta kerjasamanya yang baik, dan tetaplah mengambil berbagai porsi kiprah yang produktif serta terus-menerus memahami hikmah dalam setiap langkah atau perjalanan perikehidupan nasional yang religius (Ketuhanan Yang Mahaa Esa) - agar senantiasa mampu melahirkan kebijaksaaan-kebijaksanaan yang konstruktif serta progresif bagi Kebaikan dan Kemakmuran NKRI. 

Bersama ini juga menghimbau bagi segenap elemen, fungsionaris, eksponen, segenap unsur serta organisatoris PERTI, marilah terus menjaga amanah serta senantiasa membina semangat persatuan dan kesatuan (bersatu-padu), bahu-membahu, melangkah maju untuk berbagai karya konstruktif dalam berbagai corak kiprah kehidupan dibawah ridha, taufiq, hidayah maupun barokah dari Allah Swt.

Sekaligus mengucapkan: SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI 1 SYAWAL 1443H/2 MEI 2022. Taqabballallahu Minna wa Minkum Taqabal ya Karim, Minnal Aidin wal Faidzin. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Wallahu Waliyuttaufiq Wal Hidahyah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 


Jakarta, 5 Mei 2022/3 Syawal 1443H


DEWAN PIMPINAN PUSAT 

PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH 

(DPP  PERTI) 


                 Ketua Umum                                                                                 Sekretaris Jenderal



Dr. Ir. H. ZULKARNAIN KAMSYA, M. Si                                                   UNDRIZON, S.H., M.H

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara