Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh adalah Motto Media Kami...

Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh adalah Motto Media Kami...
MEDIA Penerus Perjuangan CITA-CITA ‘THE FOUNDING FATHERS’ Bangsa INDONESIA
Home » » Kelahiran Kembar Siam Hana Hani Terjadi di DKI

Kelahiran Kembar Siam Hana Hani Terjadi di DKI

Written By Nusantara Bicara on 17 Jun 2022 | Juni 17, 2022

Jakarta, Nusantara Bicara - Kasus kelahiran ini sangat jarang terjadi di Indonesia, kurang dari seribu kasus per tahun.

Sejak masa kehamilan tak menujukan gejala-gejala, bahkan menurut hasil test USG di RS. Harapan Kita, Jakarta,  buah hati pasangan Shofnu dan Farah ini berjenis kelamin lelaki. 

Namun kehendak Tuhan berkata lain, saat persalinan cesar di RS. Harapan Kita pada Rabu, 15 Juni 2022 pukul 11.00 wib. Persalinan ke empat dari pasangan Betawi-Medan ini, berhasil dengan selamat melahirkan putri-putri kembar siam.

"Kami beri nama Hanaa Inamorata Mecca dan Haniya Inamorata Mecca," ungkap Shofnu, pria 40 tahun ini dengan mata berkaca-kaca. Tentu saja segenap tim dokter yang menangani langsung mengambil tindakan khusus untuk menyambut kelahiran Hana Hani.

"Penanganan Kembar Siam (Conjoined Twins) akan ditentukan berdasarkan bagian tubuh bayi yang terhubung, organ tubuh yang dimiliki, gangguan kesehatan yang dialami, serta komplikasi yang mungkin muncul," menurut sumber situs berita kesehatan. 

Setelah lahir, bayi kembar siam akan diperiksa secara menyeluruh oleh dokter. Dari pemeriksaan tersebut, dokter akan menentukan metode operasi pemisahan yang tepat. Prosedur ini umumnya dilakukan setelah bayi berusia 1 tahun atau lebih.

"Operasi pemisahan mungkin dilakukan, tapi kami masih menunggu persetujuan keluarga besar, dengan pertimbangan biaya dan keselamatan bayi paska operasi," ujar Korli Julian, sang Paman dari Hana Hani saat membesuk di Ruang NICU RS. Harapan Kita. 

Metode operasi ditentukan berdasarkan kondisi kesehatan kedua bayi yang dilihat dari beberapa aspek. Jika operasi pemisahan berhasil, rehabilitasi dan perawatan lanjutan perlu dilakukan untuk melatih kemampuan masing- masing bayi. 

"Perawatan ini bisa dilakukan melalui terapi fisik, komunikasi, dan sosial. Hal ini bertujuan agar kedua bayi bisa beraktivitas secara normal seperti bayi-bayi pada umumnya," papar Suster Jaga yang merawat Hana Hani. 

Jika operasi pemisahan tidak mungkin dilakukan, misalnya karena kedua bayi hanya memiliki satu jantung atau orang tua bayi tidak ingin anaknya di operasi. Dokter akan merencanakan perawatan medis lanjutan untuk memastikan kondisi kesehatan bayi kembar siam.

Kembar siam dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan organ atau bagian tubuh yang saling terhubung. Dalam kasus ini yang paling mendekati adalah:

1. Thoracopagus

Kembar siam terjadi ketika dada bayi saling menempel. Dada merupakan bagian tubuh yang paling sering terhubung pada kasus bayi kembar siam. Umumnya, mereka hanya memiliki satu jantung, satu liver, dan satu usus.

2. Omphalopagus

Terjadi ketika perut kedua bayi saling menempel. Umumnya, bayi kembar siam ini hanya memiliki satu liver, satu usus halus bagian bawah, dan satu usus besar.

Mohon doa pembaca bagi kesehatan Hana Hani.(oni)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara