Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Sarana Jaya dirikan taman baca untuk tumbuhkan budaya membaca

Sarana Jaya dirikan taman baca untuk tumbuhkan budaya membaca

Written By Nusantara Bicara on 15 Jun 2022 | Juni 15, 2022





Jakarta, Nusantara Bicara - BUMD DKI Jakarta, Perumda Sarana Jaya mendirikan taman baca di Menara Samawa di kawasan permukiman Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, untuk menumbuhkan budaya membaca anak sejak dini.

"Kehadiran Taman Baca Samawa diharapkan dapat difungsikan untuk sarana belajar dan interaksi antar sesama dan meningkatkan budaya membaca baik skala kecil maupun skala besar," kata Sekretaris Perusahaan Sarana Jaya,

Yadi Robby di Jakarta, Jumat. Taman baca yang memiliki luas 27,9 meter persegi (m2) itu terletak di Menara Samawa yang merupakan salah satu hunian DP0 Rupiah di Jakarta Timur.

Dilengkapi dengan buku anak-anak dan beberapa buku umum lain, Taman Baca Samawa dibangun untuk menjadi salah satu sarana berkumpulnya anak-anak penghuni Menara Samawa untuk bermain dan belajar sekaligus menumbuhkan minat baca.

Ketua Paguyuban Menara Samawa, Muhammad Ikhsan Bahrudin mengapresiasi Sarana Jaya karena telah banyak berkontribusi bagi warga Menara Samawa.

Kontribusi itu, kata dia, mulai dari penyediaan lahan untuk pertanian perkotaan (urban farming), bantuan sembako saat pandemi COVID-19 hingga pembangunan fasilitas penunjang penduduk. Salah satunya taman baca tersebut.

"Dalam rangka HUT ke-40 Sarana Jaya, kami memberikan apresiasi karena kami sudah tiga kali kegiatan sosial Sarana Jaya dilakukan di Menara Samawa," ujarnya.

Sebelumnya, tamam baca itu dibuka dan diresmikan oleh Sekretaris Perusahaan Sarana Jaya, Yadi Robby pada Rabu (8/6) dengan tema "Jadi Luar Biasa dengan Membaca".(Agus)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara