.

Jakarta, Nusantara Bicara  - Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Jakarta Utara selenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) yang Pertama pada Selasa (2/8/2022) di Hotel 101 Garden, Kelapa Gading Jakarta Utara.

Acara berjalan lancar dan penuh dinamika, dimana Pemilihan Ketua DPC diikuti oleh seorang kandidat yang juga ketua lama Gerits De Fretes, SH, MH.

“Pilihan DPC dimenangkan petahana dengan aklamasi (peserta Muscab yang hadir) hingga saat pemilihan dengan persetujuan peserta (floor) hadir kurang lebih 50 orang. 

Menurut panitia, Anton dan Yoris mengatakan hal ini merupakan pesta demokrasi Advokat Peradi di kota Jakarta Utara sesuai tema ‘Konsolidasi Internal Menuju Single Standar Profesi'.

“Muscab I bukti advokat yang berkompentensi, profesionalisme, berintegritas, bermoral dan beretika, serta menjunjung nilai-nilai luhur profesi mulia Advokat sebagai penegak hukum dan keadilan,” lanjutnya.

Advokat harus dapat mewujudkan Kode Etik Advokat Indonesia (KEAI) tanggal 23 mei 2002 yang dibuat Komite Kerja Advokat Indonesia oleh 7 organisasi advokat sebagai pengagas munculnya UU NO. 18 Tahun 2003 tentang advokat yang bersepakat mendirikan Wadah tunggal Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) tanggal 21 desember 2004 dimana yang diakui sesuai SK Dirjen AHU Kemenkumham No.00859 tanggal 26 April 2022 mengakui Ketua Umum PERADI yang sah adalah Dr.Luhut MP. Pangaribuan dengan Sekjennya Imam Hidayat, SH, MH.

Dr. Stefanus Roy Rening SH, MH mengucapkan selamat kepada ketua baru, menyatakan semoga pengurus periode 2022- 2026 adalah kemenangan bersama semua peserta DPC PERADI Jakarta  Utara. 

"Kedua lebih maju menjadi bagian tanggung-jawab PERADI kepada masyarakat memperoleh keadilan,

Harapannya nanti PERADI Jakarta Utara lebih maju lagi seperti tahun lalu,” ujarnya. 

Semua pihak bersama dalam Kepengurusan DPC PERADI Jakarta Pusat, baik yang baru emigrasi dari Organisasi Advokat lainnya tetapi menolak advokat yang bermasalah dan dipecat dari organisasi advokat. 

Yel yel PERADI Jakarta Utara adalah ‘Seng Ada Lawan’ dan sebagai garda terdepan bagi semua pihak yang menggangu Ketua Umum Dr. Luhut. MP. Pangaribuan.(Agus)