Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Nasib Penggati Dokumen SPJ Desa Wonojati Yang Dibakar, Masih Menunggu Aparat Kepolisian Temukan Pelaku

Nasib Penggati Dokumen SPJ Desa Wonojati Yang Dibakar, Masih Menunggu Aparat Kepolisian Temukan Pelaku

Written By Nusantara Bicara on 15 Nov 2022 | November 15, 2022





  JEMBER, Nusantara Bicara  - Menindak lanjuti terkait kasus terjadinya pembakaran LPJ dan SPJ dari tahun 2016-2021 di kantor desa Wonojati oleh orang tidak dikenal. Kasus masih terus berlanjut lantaran memang SPJ itu adalah salah satu bukti bahwa keuangan di desa sudah dipergunakan sebagaimana mestinya. Sampai dengan saat ini Camat masih belum mendapat informasi lebih lanjut, apakah sudah ada titik terang tentang pelakunya dan apakah mungkin sudah ada petunjuk-petunjuk, Sifak Beni selaku Camat Jenggawah menyampaikan masih belum mendapatkan informasi.

  "Yang pasti kami dari Pemerintah Kecamatan sudah mengambil langkah, kejadian pembakaran itu sudah kami sampaikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (Dispemades) dengan tembusan Inspektorat. Selanjutnya kami yang ada di wilayah menunggu bagaimana petunjuk dari Kabupaten untuk kasus yang ada di Desa Wonojati. 



Untuk dokumen pengganti, Camat masih menunggu dari Kabupaten. Apakah itu perlu untuk menyusun kembali pertanggungjawabannya. Dan untuk saat ini, Camat meminta pemerintah desa Wonojati untuk menunggu saja, tidak perlu melengkapi atau bagaimana. Yang jelas kami sudah melaporkan bahwa dokumen tahun 2016 - 2021 sudah dibakar, dan seperti apa petunjuk dari Kabupaten. Apakah kami harus melalui proses dulu di penegak hukum, seperti ada nantinya rekomendasi dari aparat penegak hukum (APH) atau rekomendasi dari Kabupaten baik dari Inspektorat atau Dispemades itu yang kita laksanakan", terang Sifak Beni. 


Abdurahman selaku Kepala Desa PAW yang terpilih di desa Wonojati berharap supaya pelaku cepat ditemukan, "dengan adanya saya baru satu hari dilantik oleh Bupati sebagai Kepala Desa Terpilih PAW, sudah ada kejadian pembakaran berkas SPJ itu. Secara otomatis ada yang mencurigai itu orang dalam, itu yang membuat Abduraham menjadi tidak nyaman. Dan Abdurahman berharap kepada aparat khususnya pihak kepolisian agar supaya betul-betul bekerja dalam mengungkap siapa pelaku yang sebenarnya".

  "Karena ini memang sudah perbuatan yang sudah biadab dan sangat kriminal sekali. Diwaktu ada kejadian pembakaran, kami langsung melaporkan kepada pihak kepolisian dan sampai sat ini masih dalam proses pencarian", terang Abdurahman.

  Abdul Gofur selaku Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan Desa saat ditemui di Kantor Dispemades (DPMD) pada Jumat (11/11/2022) dan saat ini masih mempelajari dari kejadian pembakaran itu. Dan lantaran kasus ini sudah dilaporkan secara hukum kepada APH maka dari pihak DPMD menunggu dan memonitor terkait dengan hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

  Sesuai regulasi yang sebetulnya, SPJ itu lampiran dari laporan pertangungjawaban yang dilaporkan oleh desa kepada Bupati melalui Camat disetiap semester atau disetiap akhir tahun anggaran. Untuk dokumen asli pertanggungjawaban itu disimpan didesa, kemudian salinan penggandaannya itu dilaporkan dan dikirimkan ke Kecamatan. Jadi seharusnya pihak Kecamatan pasti menyimpan dokumen SPJ itu. Selain dokumen fisik juga pasti terdokumentasi secara elektronik, jadi secara laporan atau pengajuanpun di kabupaten sudah menerapkan sistem elektronik berupa website.

  Harapan Abdul Gofur, "karena ini menyangkut penyelenggaraan pemerintahan di desa dan pertanggungjawaban keuangan yang harus dipertanggung oleh pemerintah desa. Untuk aparat kepolisian harus bisa mengungkap siapa pelaku pembakaran tersebut, sehingga jelas apa motifnya. Jadi untuk pelaku bilamana sudah ditangkap harus ditindak sesuai hukum yang berlaku".(Vans)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara