.

CILACAP, Nusantara Bicara - Siapa sangka ada pengusaha sukses termuda di Kabupaten Cilacap, usianya baru menginjak 23 tahun namun memiliki beberapa perusahan dengan ratusan karyawan. 

Rio Aditya namanya, pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini meraih kesuksesan di berbagai bidang usaha yang telah dijalani dan dirintisnya sejak berusia 16 tahun. 

Pria muda dengan sapaan bos Rio ini mengaku memulai bisnis sejak dari nol dan berawal dari lapangan. 

"Saya memulai bisnis usaha berawal dari nol dan dari lapangan. Saya juga belajar dari orang tua kemudian bagaimana caranya saya bisa mengembangkan usaha agar menjadi maju dan berkembang," ungkap Rio saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/12/2022). 

Diketahui, pemuda kelahiran 1999 tersebut sudah menggeluti bisnis usaha sejak duduk di bangku sekolah dengan memulai bisnisnya sebagai supplier gula pasir di pabrik gula yang berada di area Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap. 

"Saat usia 14 tahun saya sekolah sambil bekerja. Setelah menginjak usia 16 tahun, saya melihat peluang di area pelabuhan dan disitu ada pabrik gula pasir. Kemudian, saya mulai belajar bisnis sebagai supplier gula pasir, intinya saya berusaha bagaimana caranya putra daerah setempat bisa mencari penghasilan dengan mendistribusikan gula pasir," bebernya. 

Setelah sukses dalam bisnis gula pasir, Rio kemudian mengembangkan bisnis usahanya di bidang lainnya seperti jual beli besi tua, alat berat, properti di bidang perumahan, kapal gula, kapal kedelai, batubara dan proyek BUMN. 

"Saya harus bisa melihat peluang dan bisa mendongkrak bisnis saya melalui inspirasi-inspirasi yang inovatif agar semakin maju dan berkembang," ucap Rio. 

Alhasil, berkat perjuangan dan usaha kerasnya selama ini, ia sukses menjalani bisnis usaha saat ini dan menjadikannya sebagai seorang pengusaha muda sukses dengan penghasilan miliaran rupiah. 

"Intinya anak muda itu harus berani melakukan sesuatu yang belum pernah dicoba, karena modal besar itu bukan jaminan, tapi bagaimana kita berusaha membuat modal kecil menjadi untung besar dan bagaimana kita bisa mengelola sesuatu menjadi besar dan besar menjadi berkembang," ujar Rio. 

Lebih lanjut, saat ini ia telah mempekerjakan ratusan karyawan untuk bekerja di beberapa perusahan miliknya tersebut. 

"Dari beberapa perusahaan yang saya miliki saat ini, ada sebanyak 200 orang karyawan yang bekerja di perusahan saya. Itu yang tetap, belum yang harian maupun kontrak. Disitu kami berusaha untuk memberdayakan warga masyarakat," tandasnya. 

Ia mengakui bahwa kesuksesannya saat ini tak lepas dari peran orang tuanya yang telah memiliki nama besar. Kendati demikian, ia tetap berupaya bagaimana mengembangkan bisnis usahanya tersebut. 

"Tidak dipungkiri memang bisnis yang saya jalani saat ini tak lepas dari nama besar orang tua, akan tetapi bagaimana caranya saya bisa mengembangkan bisnis ini sampai menjadi sukses seperti ini dan butuh proses, tidak mudah, kalau kita diberi fasilitas tapi tidak bisa mengelola sama saja bohong," katanya. 

Menurut Rio, dibutuhkan juga suatu keikhlasan dalam menjalani suatu bisnis usaha dan yang terpenting bisa berkomitmen untuk meraih kepercayaan serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer ataupun klien. 

"Kerja itu juga harus ikhlas karena saya dari awal bekerja tidak pernah memikirkan berapa keuntungan yang saya dapatkan, akan tetapi berusaha memberikan suatu kepercayaan dan pelayanan terhadap customer maupun klien saya," tuturnya. 

Dalam kesempatannya, Rio mendorong khususnya generasi milenial yang ada di Kabupaten Cilacap untuk berkarya dengan memanfaatkan peluang usaha yang menghasilkan demi masa depan. 

"Selagi kita masih muda dan memiliki kesempatan, manfaatkanlah peluang usaha, namun yang menghasilkan. Jadi prinsipnya masa muda bisa kita ulangi kalau kita sudah menginjak usia tua, tapi bicara masa depan tidak akan bisa diulangi, tetap semangat," katanya. 

Rio sendiri dikenal oleh masyarakat berasal dari kalangan orang berada, sang ayah diketahui merupakan pengusaha sukses dan terkenal di Kabupaten Cilacap bernama Edi Santoso. 

Namun dibalik semua itu, rupanya ia sosok pemuda yang mandiri dan tidak mau hidup bergantungan kepada orang tua. 

"Namanya orang tua pasti memberikan segala fasilitas yang ada kepada anaknya, tapi saya berpikir saat dewasa nanti saya pasti memiliki keluarga, sehingga saya berlatih dari kecil untuk tidak hidup bergantungan terhadap orang tua dan berusaha mandiri," ucapnya. 

Dan kini ia telah membuktikannya dengan kesuksesan yang diraihnya saat ini menjadi seorang pengusaha muda di Cilacap. 

Kendati telah mencapai kesuksesan, namun tak membuatnya lupa diri, melainkan tetap rendah hati dan berjiwa sosial tinggi. 

"Kalau mau hidup sukses harus banyak-banyak bersedekah," singkat Rio.

Lebih Lanjut , Setelah sukses di gula pasir ia mengembangkan di besi scrap,,,alat berat,,,SPBU,,,pupuk petro,,,batu bara ,,,kapal kapal ikan ,,,importir gula,,kedelai,,,trucking,,,EMKL beber Rio.

Rio Menambahkan property seperti perumahan kostel,,.ruko ruko serta melayani proyek proyek bumn dan banyak lainnya sekarang sedang membangun pabrik kayu. (Kamsi Gautama)