.

Simeulue, Nusantara Bicara  - Komandan Lanal Simeulue didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 8 Korcab I DJA I bersama Pj. Bupati Simeulue dan para Relawan Konservasi Penyu serta siswa-siswi SD melepasliarkan Tukik Penyu Belimbing di Pantai Along, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, Sabtu (18/03/2023). 

Komandan Lanal Simeulue Letkol Laut (P) Hendra Dwinanto, S.H., M.Tr. Opsla., menyampaikan bahwa kegiatan pelepasliaran tukik penyu ini untuk menanamkan kesadaran akan kelestarian biota laut khususnya penyu kepada masyarakat sejak usia dini. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu serta dapat menambah daya tarik area konservasi dan mendukung ekowisata di sekitar lokasi," ujar Danlanal Simeulue.

Sementara itu, Pj. Bupati Simeulue Ahmadliyah, S.H., menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Lanal Simeulue serta Masyarakat Desa Along yang telah berupaya melestarikan alam dalam bentuk pelestarian penyu. Hari ini telah dilepasliarkan sebanyak 49 Tukik Penyu Belimbing kembali ke laut, mudah-mudahan hal tersebut menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat dan anak-anak untuk menjaga kelestariannya.

"Perlu diketahui, Penyu Belimbing merupakan salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia sehingga pelepasliaran Tukik Penyu Belimbing ke habitatnya diharapkan bisa melestarikan populasi penyu di alam. Sebagai satwa perairan yang bermigrasi, mereka akan kembali ke darat untuk bertelur. Untuk itu, perlu menjaga habitat-habitat tempat bertelur yang disukai penyu," ujar Pj. Bupati Simeulue.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian sembako kepada para relawan konservasi penyu dan masyarakat sekitar.(Pen Lanal Simeulue)