.

Jakarta, Nusantara Bicara   -  Dalam rangka menyemarakkan kegiatan ibadah hari raya Qurban atau Iedul Adha yang akan datang.  Ketua bidang 7 (Tujuh) pertanian dan peternakan BPP HIPMI berinisiatif menunjukkan empati dan kepeduliannya terhadap nasib kaum dhuafa dengan me-Launching kegiatan Tebar Hewan Qurban (24/5/2023). 

Dalam launching ini, Hipmi mensosialisasikan kepada masyarakat luas utamanya kepada internal BPP HIPMI dan juga BPD BPD seluruh Indonesia.

Demikian diungkapkan Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari saat press confrence dalam rangka Launching Program “Hipmi Tebar Qurban 2023”, Rabu ( 24/5/2023) di Gedung Bidakara 2 Lt 17 Jakarta.

Menurut komandan pengusaha muda ini, Hakekat program ini dibuat adalah sosialisasi untuk internal Hipmi seluruh Indonesia, adapun yang selama ini pengurus Hipmi lakukan baik pengurus yang aktif maupun para senior mengadakan qurban di tempat masing- masing.

” Hari ini kami mencoba mengkonsolidasi lewat program Hipmi Tebar Qurban yang akan disosialisasikan keseluruh pelosok negeri agar seluruh kader Hipmi memiliki plat form aplikasi Hipmi go yang didalamnya ada aplikasi Hipmi tebar qurban supaya bisa mendistribusi hewan qurban dari Hipmi untuk Hipmi. Untuk itu Hipmi mencanangkan mendidtribusikan 2000 ekor sapi dan 3000 ekor kambing/ domba ke seluruh pelosok negeri dengan menggandeng BPD dan BPC, ” jelas Akbar.

Intinya kata Akbar, dari teman teman pengusaha Hipmi yang bergerak di bidang peternakan sapi atau domba untuk sama sama belanja di tempat Hipmi untuk didistribusikan ke Hipmi, ini semangat awal dari BPP HIPMI. Selanjutnya juga terbuka untuk masyarakat luas yang ingin memakai platform Hipmi go yang didalamnya ada Hipmi tebar qurban.

” Kami dan Hipmi berharap agar program ini bisa efektif dan bisa menjangkau tempat tempat yang memang sangat membutuhkan. Ada 9 tempat yang menjadi prioritas diantara utamanya adalah tempat korban bencana, tempat terisolasi atau terpencil tertinggal serta daerah yang penduduknya dibawah garis kemiskinan. Ini prioritas utama agar bisa menjangkau tempat tempat tadi secara efektif,” tambah Akbar seraya mengatakan bagi anggota Hipmi dan masyarakat luas yang ingin berqurban maka dengan adanya program ini bisa memudahkan.

Ketua bidang pertanian dan pertenakan BPP Hipmi M. Hadi Naigolan selaku inisiator Hipmi Tebar Qurban mengatakan ada beberapa opsi distribusi Hipmi Tebar Qurban yaitu, daerah bencana, tertinggal, terluar dan terisolasi. Kita batasi dulu untuk daerah bencana, yaitu ada di Cianjur Jawa Barat, Kepulauan Nias Sumatera Utara, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Sani di Sulawesi Utara, Pulau Alor NTT, Asmat Papua Selatan, Suku Baduy Banten dan Nunukan di Kalimantan Utara. Opsi kedua yaitu daerah Jabodetabek dimana secara seremonial Ketua umum BPP Hipmi akan memotong hewan qurban di LBH Atmajaya Jakarta dan di Depok.

“Platform Hipmi tebar qurban ini Menjadi satu gerakan yang positif dimana Hipmi sebagai entitas pengusaha muda sangat peduli dan konsen dengan kesetaraan, kesamaan rasa dan kepedulian sosial bagi seluruh rakyat indonesia ,” ungkap Hadi Naigolan, Ketua bidang tujuh bpp hipmi ini semangatnya kebersamaan yang menyumbang dan mendistribusikan adalah orang orang hipmi, kita mencoba menkonsolidasi dan mengkapitalisasi teman teman Hipmi yang ada di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan platform ini dengan tujuan utama bagaimana Hipmi di daerah bahkan di daerah terpencil sekalipun dapat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat luas.

“Kedepan kami ingin paradigma organisasi yang kita cintai ini bukan bermanfaat bagi anggota dan keluaganya saja tapi bagi seluruh masyarakat luas. Makanya kami menginisiasiHipmi tebar qurban agar nama Hipmi ini sampai ke pelosok negeri,” pungkas Akbar.

Sementara itu pihak Panitia memastikan hewan qurban lewat program Hipmi Tebar Qurban bekualitas dengan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang bekerjasama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Seluruh Indonesia.

“Dengan begitu kita yakin bahwa domba dan kambingnya itu layak untuk disembelih dengan pemeriksaan oleh dokter hewan,” pungkasnya.(*)