Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Jadi Negara Maju, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus Tembus 6%

Jadi Negara Maju, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus Tembus 6%

Written By Nusantara Bicara on 30 Agu 2023 | Agustus 30, 2023




Jakarta, Nusantara Bicara   --  Pascatiga tahun pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, isu ekonomi kini mendapatkan sorotan utama dari pemilih Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dalam rangkaian upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pascapandemi, pemilihan calon pemimpin yang mampu mengatasi tantangan ekonomi menjadi semakin penting.

Sekertaris Jenderal. REI (Real Estate Indonesia) Raymond mengatataksn pemimpin Indonesia yang bakal mengikuti kontestasi Pemilu serentak pada 2024 mendatang. Menurutnya, hingga kini yang memiliki pandangan terhadap isu-isu ekonomi baru calon presiden (capres).

Raymond mengatakan bahwa pengusaha menginginkan minimal capres atau cawapres yang ikut dalam kontestasi pemilu nanti memiliki latar belakang entrepreneur. Menurut KBBI, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki bakat dan pandai dalam mengenali produk baru, memasaknya, serta mengatur permodalan operasinya.

Para pengusaha tentunya akan memertimbangkan matang kecenderungannya terhadap calon pemimpin negara yang pro terhadap isu perekonomian. Diharapkan pemimpin Indonesia pada periode 2024-2029 juga yang memahami perkembangan dan pertumbuhan ekonomi agar tidak terjadi kemunduran ekomomi.

Sementara Mulyadi Jayabaya  Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia mengatakan, hal tersebut mengingat tiga kandidat bakal calon presiden saat ini tidak memiliki latar belakang dari pengusaha.

"Katakan kalau saat ini kita lihat ada tiga capres yang bukan latar belakang entrepreneur, nah kita harapkan nanti minimal pendampingnya adalah calon-calon adalah entrepeneur," kata Jayabaya dalam diskusi bertajuk 'Kalkulasi Pasangan Capres Cawapres Harapan Pengusaha' di Jakarta Selatan, Senin (28/8/2023).

Dunia usaha berharap Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang terpilih dari Pemilu 2024 merupakan orang yang paham ekonomi. Pasalnya, akan banyak tantangan untuk pemimpin baru dalam menghadapi ketidakpastian global.

Para narasumber dalam diskusi ini adalah tokoh-tokoh terkemuka dalam dunia usaha dan ekonomi, termasuk Direktur Polieco Digital Insight Institute (PEDAS) Anthony Leong, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Mulyadi Jayabaya, 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) 

Sarman Simanjorang yang mewakili Ketua Umum Apindo, Sekjen Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) Raymond Arfandy, serta Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef). Adapun diskusi ini dimoderatori oleh Co-Founder Total Politik Budi Adiputro.

Di kalangan pengusaha sendiri, saat ini tengah menunggu dan mengawal ketat siapa calon yang benar-benar akan didaftarkan sebagai capres dan wakil presiden saat pemilu. Lantas seperti apa harapan para pengusaha terhadap capres dan cawapres nantinya?.(Agus)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara