Jakarta, Nusantara Bicara -- Dewan Pimpinan Pusat Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya menggelar Pelantikan Dan Deklarasi Pengurus (DPP KBMTR) Masa Bakti 2023 – 2028. Dengan tema : Mempererat Rasa Persaudaraan Dan Rasa Tanggung Jawab Diantara Masyarakat Yang Ada di Nusantara Indonesia, bertempat di Gedung Padepokan Pencak Silat, Sabtu (26/08/2023.
Markus Refwalu S.pd sebagai Ketua Umum KBMTR (Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya) mengatakan acara pelantikan dan deklarasi ini untuk menyatukan empat kabupaten dan satu kota yaitu kabupaten Aru, Tanimbar, Key ,Empede dan kota Saumlaki untuk jalan bersama (pandu) sampai satu tujuan (mempersatukan empat yang tadinya masing masing).
" Tantangan orang Maluku kedepan maka dengan persatuan menjadi kuat. Tadinya 10 -15 tahun yang lalu tidak ada orang Maluku yang duduk di pemerintahan, tokoh tokoh nasional. Nantinya harus ada agar nanti lebih di perhatikan karena ada orang orang yang duduk di pemerintahan " ujarnya.
Bahkan peran swasta juga bisa membantu berpatisipasi (membangun) agar bisa sejajar dengan provinsi lain.
Markus menambahkan jangan daerah ini tertinggal jauh dengan provinsi lain karena tidak di pehatikan .
Kepengurusan KBMTR sudah lengkap sudah mendapat SK dan mandat (masih menyusun pengurus), rencana raker dua bulan ke depan.
Terkait politik pada tahun 2024 bahwa KBMTR tetap independen netral, tetapi anggota ada dari partai Gerindra, PDI P, NasDem dan lain lain.
" Mari ciptakan pemilu damai dalam persatuan, jauhi hoaks, pesta demokrasi bekerjasama buat bangsa dan negara, ' tambahnya.
Maluku Tenggara sudah lama memperjuangkan agar menjadi provinsi sendiri namun hingga kini belum terwujud, semoga dengan adanya organisasi ini KBMTR agar segera terwujud secepatnya.
Hadir pada kegiatan ini wakil Walikota Tual, Dandim Tual, Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya, Ketua KBMTR, Pembina KBMTR, Seluruh Ketua – Ketua DPD KBMTR se Indonesia, Ketua – Ketua DPW KBMTR se Indonesia, Ketua Kesbangpol, Seluruh Anggota KBMTR se Indonesia dan Tamu undangan.(Agus)
Posting Komentar