.

JEMBER, Nusantara Bicara  -- Tepat malam jum'at yang penuh dengan kehangatan dan spiritualitas terjadi di Polres Jember saat dikumandangkan Sholawat Nabi Besar Muhammad oleh Hadra Aulia Mustafa digelar. Kamis (24/08/2023).

Acara yang dipenuhi dengan suasana religius ini turut dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto beserta ibu Yesika Toni, Kapolres Jember, Forkompinda Jember, Ketua PCNU Jember Sholahydin Al Ayubi,, Ketua PCNU Kencong Agus Tantowi Jauhari bersama para Aswaja Center PCNU juga tak ketinggalan anggota Polres Jember.

Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat, dengan penuh semangat menyampaikan pesan penting dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa acara Hadra Aulian Mustafa adalah bentuk nyata integrasi antara tugas sebagai polisi dan dedikasi dalam religius. "Kita bisa mengabdi kepada negara dan masyarakat, dengan tetap memelihara nilai-nilai agama dan keagamaan," tutur AKBP Moh Nurhidayat.

Selain itu "Semangat kebersamaan yang terjalin yang didasari keagamaan di acara ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi dapat menghasilkan dampak positif," pungkasnya. 

Saat acara berlangsung, suasana kebersamaan begitu terasa. Polisi-polisi yang juga santri ini menggemahkan sholawat dan sholawat kepada Nabi besar Muhammad SAW, mengiringi suasana dengan penuh kekhusyukan.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengapresiasi langkah positif ini, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini memperkuat ikatan emosional antara polisi dan nilai keagamaan.

Para hadirin pun turut merasakan kehangatan di acara tersebut. Hal ini menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi kepolisian dan nilai keagamaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis dengan bersandarkan keagamaan. 

Acara Hadra Aulia Mustafa di Polres Jember ini diharapkan menjadi momentum yang mendorong semangat dalam menjalankan tugas kepolisian dan kegiatan keagamaan.

 Kehadiran Kapolda Jatim, Kapolres, Forkompinda, kelompok masyarakat dan anggota Polres Jember dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka dalam membangun hubungan yang erat antara pihak kepolisian dan masyarakat bersama menanamkan nilai-nilai keagamaan. (*)