.

Bogor, Nusantara Bicara  ---  Ketua Umum Kelompok Relawan pendukung Jokowi, Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina menyatakan, pihaknya menanti arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dukungan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dikatakan dalam sambutannya pada acara Rembuk Nasional Relawan Solmet yang digelar di Gedung Putih Tio Ma, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023). Dimana Solidaritas Merah Putih (Solmet) diketuai oleh Silfester Matutina.

Ditemui awak media Ketua DPW Solmet (Solidaritas Merah Putih) Kota Bekasi, Nugroho mengatakan, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Kami senang dan apresiasi sekali, Pak Jokowi tetap menekankan tantangan ekonomi ke depan,  walaupun kita negara berkembang sudah lolos Artinya kita lebih baik daripada Amerika Latin atau Amerika Tengah," kata Nugroho, Ketua DPW Solmet Kota Bekasi.

Lebih lanjut Nugroho mengatakan, "Terus yang kedua di bidang politik, kita tetap seperti biasa yaitu "ojo kesusu" ("tidak usah terburu-buru") dalam memilih pemimpin nasional kedepan maka kita Indonesia akan lebih maju di tahun 2045, seperti kata Beliau (Pak Jokowi) dipesankan Kenapa harus "ojo kesusu"? itu saja yang dipesankan kenapa "ojo kesusu", lalu Nugroho menambahkan, 

"Capres - Cawapres sampai saat ini belum ada yang fix baik Capres maupun Cawapres sampai nanti kita menunjuk pendaftaran di KPU, itu saja yang Jokowi  pesankan, "sambungnya. 

Terkait jumlah pengunjung/peserta yang hadir di acara Rembuknas Solmet di kota Bogor hari ini Nugroho mengatakan,

"Untuk yang di balkon atas ada sekitar 2500 pengunjung/peserta dan untuk di bawah balkon pengunjungnya saya kurang tahu tetapi totalnya baik diatas maupun yang dibawa balkon adalah sekitar total 5 ribu pengunjung peserta acara rembuknas  di Kota Bogor ini," beber   Nugroho. 

Ketua DPW Solmet juga menjelaskan terkait tokoh-tokoh yang hadir,

"Acara ini selain dihadiri oleh Bapak Presiden Jokowi juga beberapa wakil menteri yaitu wakil menteri tenaga kerja dan wakil menteri kemendesa serta juga dihadiri oleh dewan pertimbangan Inpres dengan ketuanya Ibu Putri serta turut dihadiri oleh beberapa Ketua - ketua organ," jelasnya.

Nugroho menerangkan bahwa,"Acara Rembuknas Solmet ini dimulai dari jam 3 sore hingga jam 5 sore dan dihadiri oleh Uutusan-utusan DPD DPD baik dalam maupun luar negeri," ucapnya.

Ketua DPW Solmet Kota Bekasi, Nugroho mengatakan harapan kedepannya, 

"Terkait harapan kedepannya, di Acara Rembuknas ini tadi kita titip pesan juga kepada Bapak Jokowi tolong dong bisikin calon Presiden kita kedepannya," tanya Pak Nugroho, "Tetapi kita tetap diminta untuk tidak "ojo kesusu" itu tadi dan kita berharap untuk kedepannya, kita bisa mendapatkan presiden yang bisa hampir sama dengan cara kerja Pak Jokowi, pungkas Nugroho ketua DPW Solmet Kota Bekasi.

"Kami dan teman-teman tetap setia menunggu diskusi, arahan Bapak (Jokowi), karena kami tahu Pak, kami semua ini mendukung cawe-cawe Bapak untuk calon presiden," kata Silfester Matutina dalam sambutannya, Sabtu (16/9/2023).

Dia meyakini, Jokowi tak memiliki kepentingan pribadi pada Pemilu 2024 ini, selepas masa jabatannya nanti. "Bapak selesai 2024, Bapak hanya pengin momong cucu," ujarnya.

Silfester berharap, Jokowi segera memberikan arahan yang jelas dan bukan memberikan 'tanda' untuk memberikan dukungan pada Pemilu 2024.

"Untuk itu, Bapak Presiden, dengan segala kerendahan hati kami memohon bapak memberikan kepada kami bukan hanya rambu-rambu pak," ucapnya.

Setelah itu, kelompok relawan ini membacakan ikrar setia tegak lurus mengikuti komando Jokowi. Adapun ikrar ini berisikan empat poin :

Pertama, Setia tegak lurus kepada pancasila, bhineka tunggal ika, bendera merah putih, dan NKRI.

Kedua, mendukung penuh semua program pemerintah untuk Indonesia maju dan sejahtera.

Ketiga, terus berjuang bersama menghabisi intoleransi, radikalisme, terorisme, korupsi, narkoba dan ketidak adilan hukum.

Keempat, berjanji untuk saat ini, tidak terburu buru mendukung capres siapa pun, melainkan akan menunggu komando dari Jokowi. Dan, memberikan mandat penuh kepada Jokowi untuk memilih capres dan cawapres, putra terbaik bangsa sebagai penerus estafet kepemimpinan nasional.

Adapun ikrar yang sama juga pernah dilakukan pada 22 Februari 2022. Saat itu, pembacaan ikrar tersebut dilakukan secara hibrida dan diikuti oleh kelompok relawan dari 34 provinsi dan sejumlah negara luar negeri.

Sementara itu, Presiden Jokowi memberikan mengucapkan rasa terima kasih atas pembacaan ikrar tegak lurus yang ditujukan kepada dirinya.

"Oleh sebab itu saya sangat menghargai berterima kasih atas tadi yang telah disampaikan tegak lurus," kata Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (16/9/2023).

"Enggak usah saya lanjutkan. tegak lurus sudah nangkep semuanya kan," tambahnya.(Agus)