13 Nov 2023

Apakah Bakteri Wolbachia Bermanfaat atau Berbahaya Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Tanpa Kajian Mendalam




Jakarta, Nusantara Bicara  --  Hasil temuan itu merupakan penelitian dari Proyek World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta yang telah dilakukan sejak 2011. Riset ini merupakan bagian rekayasa teknologi bakteri Wolbachia global yang dilakukan di 12 negara. WMP Yogyakarta sendiri merupakan kolaborasi antara World Mosquito Program-Monash University, Universitas Gadjah Mada ( UGM) dan Yayasan Tahija.

Siti Fadilah manta menteri Kesehatan menjelaskan lebih lanjut bahwa mentoring ini dilakukan untuk membuktikan, belum tentu merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi permasalahan DBD di Indonesia. 

Hal yang krusial adalah memastikan bahwa cara ini memberi efek samping apa? 

Selain itu, hal yang perlu dipastikan adalah nyamuk ber-Wolbachia ini dapat kawin dengan nyamuk liar penyebab DBD dan berkembang-biak. 

Analoginya sama seperti obat yang sebelum disebar di masyarakat pasti ada penelitian dulu mengenai keamanan penggunaan obat.

Demam berdarah tiba pertama di Surabaya pada 1960-an. Kini, virus yang diperantarai nyamuk Aedes aegypti ini telah menyebar di seluruh kabupaten di Indonesia. Termasuk di Yogyakarta.

Indonesia berada di peringkat kedua di dunia dan pertama di Asia Tenggara dalam kasus demam berdarah. Kerugian akibat demam berdarah, setidaknya mencapai Rp 3,1 triliun per tahun.(Agus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

ANGGOTA KORAMIL 2411/SOREANG PELDA AGUS SOMANTRIA BABINSA DESA PAMEKARAN LAKSANAKAN MONITORING DAN PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN KDKMP DI KP. CILOA

Nusantara Bicara jabar,- Anggota koramil 2411/Soreang Pelda Agus Somantria, secara langsung melaksanakan kegiatan monitoring dan pendampinga...

Postingan Populer