Home »
Pendidikan
» Luar Biasa..! Kegiatan P5 SDN Tanah Tinggi 05 Jakarta Pusat Mampu Mengubah Sampah Plastik menjadi Estetik
Luar Biasa..! Kegiatan P5 SDN Tanah Tinggi 05 Jakarta Pusat Mampu Mengubah Sampah Plastik menjadi Estetik
|
Kepala Sekoah SDN Tanah Tinggi 05 Jakarta Pusat Indah Trismawanti (Tengah bertopi merah) diapit oleh guru-guru dalam giat P5, Jum\at 31 Mei 2024 |
Nusantara
Bicara, Jakarta --- Sekolah Dasar Negeri Tanah Tinggi 05,
Jakarta Pusat, pada hari Jum’at 31 Mei 2024. Melaksanakan kegiatan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang disingkat dengan P5. Projek ini
merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka dan menjadi kegiatan wajib sekolah tiap
tahunnya.
Tujuan P5 itu sendiri dilaksanakan dalam upaya
menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta
dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.
|
Guru-guru memamerkan berbagai macam jenis kerajinan tangan berbahan sampah plastik |
Hal ini sesuai dengan Visi pendidikan Indonesia. Yaitu, mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. Sementara
Profil Pelajar Pancasila mendukung visi tersebut dengan menjadikan Pelajar
Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan P5 yang dilaksanakan oleh SDN Tanah Tinggi 05, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat dalam pantauan media sungguh luar biasa ide dan imaginernya. Dimana sekolah ini sudah mampu menghasilkan berbagai jenis kreativitas dari bahan sampah plastik yang bisa diolah menjadi hal-hal yang bermanfaat, seperti : Pakaian, Tas, Topi, Tempat tisu, Tempat alat-alat tulis dan berbagai macam jenis kerajinan tangan lainnya. Bahkan, SDN Tanah Tinggi 05 ini dalam kreativitasnya sudah mampu mengolah sampah menjadi “Pembangit tenaga listrik.”
|
Pagelaran fashion Show pada acara P5 SDN Tanah Tinggi 05 Jakarta Pusat |
Menurut penjelasan kepala sekolah SDN Tanah Tinggi 05 Ibu Indah Trismawanti. Kegiatan gelar karya p5 ini kami laksanakan dengan mengambil tema “Gaya hidup berkelanjutan dengan mengubah sampah plastik menjadi estetik,” kegiatan ini kami lakukan, selain untuk mewujudkan dari program P5 itu sendiri, acara ini juga kami buat untuk membentuk karakter anak didik agar mereka lebih cinta lingkungan dan anak juga bisa mengembangkan pikirannya untuk bagaimana mengubah sampah yang selama ini stigmanya negatif menjadi sebuah karya seni yang estetik, ungkapnya.
|
Salah satu kegiatan P5, mengadakan fashion show dengan memamerkan busana-busana dari bahan sampah plastik. |
Harapannya dengan kegiatan ini
dapat mengubah karakter peserta didik untuk lebih mencintai lingkungan dan
lebih sadar akan sampah yang bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna,
selain itu peserta didik juga bisa
menjadi pribadi yang lebih kerap menjaga kebersihan dimana pun dia berada,
pungkas kepala sekolah.
|
Alat pengubah sampah menjadi tenaga listrik yang dikembangkan oleh SDN Tanah Tinggi 05 Jakarta Pusat |
Sementara itu. Daniel salah
satu guru di SDN Tanah Tinggi 05 yang dipercaya pihak sekolah untuk
mengembangkan sampah menjadi pembangkit listrik mengatakan, bahwa alat yang ia
kembangkan ini cara kerjanya adalah dengan memasukan sampah rumah tangga, ke dalam tungku lalu
dibakar dan dari pembakaran ini akan menghasilkan uap yang akan masuk ke
mesin penggerak menuju dinamo dan dari dinamo inilah listrik
dihasilkan, paparnya.
Daniel juga menjelaskan mengapa ia dan pihak sekolah melakukan ini. "Karena ini adalah salah satu langkah kita, dimana seperti yang sudah kita ketahui bersama,
sekarang ini kan kota Jakarta timbunan sampahnya sudah semakin tinggi dan
karena kita peduli terhadap lingkungan makanya kita berusaha bersinergi dengan
masyarakat sekitar, terutama dengan pihak lingkungan hidup untuk ikut
mengantisipasi sampah yang ada di kota Jakarta," paparnya.
|
Daniel Guru SDN Tanah Tinggi 05 yang berhasil membuat alat pengolah sampah menjadi tenaga listrik. |
Ia menambahkan bahwa alat ini
sudah di uji cobakan dan berhasil untuk menyalakan lampu bohlam dan dari satu
alat pembangkit listrik berbahan sampah ini bisa dihasilkan tenaga listrik
sebanyak 1000 watt, ujarnya. Hanya saja kendala yang ada, bila mesin ini
dinyalakan masih menimbulkan suara yang besar dan membuat gaduh lingkungan di
sekitarnya.
Selain itu ia juga berinovasi untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar minyak seperti bensin,
ungkapnya.
|
Rahma dan Ramadhan dari kelas 5A salah satu peserta didik yang mengikuti kegiatan P5. |
Sementara di pihak peserta didik
yang mengikuti P5 mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Salah satunya seperti
yang diungkapkan oleh Rahma dan Muhammad Ramadhan dari kelas 5A yang mengatakan, bahwa dalam acara ini membuat mereka menjadi tahu bahwa sampah-sampah bisa
diolah menjadi barang-barang yang sangat bagus dan mudah-mudahan di kemudian
hari nantinya kita juga bisa mengembangkan sampah plastik menjadi barang-barang
yang berguna, tutur mereka.(Tri)
+ komentar + 1 komentar
Kegiatan luar biasa, dapat membantu pengurangan timbunan sampah dengan menciptakan karya- karya dari sampah2 yang tidak terpakai yang memiliki daya jual
Posting Komentar