Pulau Burung – Sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 11/PBR, Sertu Siswanto, melaksanakan patroli di wilayah Sungai Danai, Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Senin (05/05/2025) pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah sistematis TNI dalam mengantisipasi potensi Karhutla, terutama di daerah rawan kebakaran.
Patroli yang dilaksanakan melibatkan personel gabungan terdiri dari satu anggota TNI dan dua masyarakat setempat. Dengan koordinasi yang baik, tim berkeliling memantau kondisi wilayah sekitar Sungai Danai, termasuk titik koordinat 0°25''22” LU 103°32'33” BT. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi titik api maupun asap di lokasi tersebut.
Sertu Siswanto menegaskan bahwa patroli rutin ini merupakan bagian dari strategi pengendalian Karhutla secara sistemik. "Kami tidak hanya fokus pada pemadaman, tetapi juga pencegahan dini melalui pemantauan dan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya. Langkah ini sejalan dengan instruksi Komando Atas untuk menekan angka Karhutla di wilayah rawan.
Selain patroli, Babinsa juga aktif berkoordinasi dengan masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya Karhutla. Masyarakat dilibatkan langsung dalam pengawasan, sehingga dapat mendeteksi dini jika muncul tanda-tanda kebakaran. "Sinergi dengan warga sangat penting agar upaya pencegahan lebih efektif," tambah Siswanto.
Wilayah Sungai Danai dipilih sebagai lokasi patroli karena termasuk area yang rentan terhadap kebakaran, terutama di musim kemarau. Dengan topografi lahan gambut, api dapat menyebar cepat jika tidak segera diantisipasi. Oleh karena itu, pemantauan terus-menerus sangat diperlukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
Keberhasilan pengendalian Karhutla tidak lepas dari peran serta masyarakat. Dua warga yang turut serta dalam patroli hari ini merupakan bagian dari kelompok pengawas desa yang telah dibina oleh Babinsa. Mereka dilatih untuk mengenali tanda-tanda kebakaran dan cara penanganan awal sebelum bantuan datang.
Kegiatan ini juga menjadi evaluasi terhadap efektivitas sistem pemantauan yang telah diterapkan. Dengan tidak ditemukannya titik api, dapat disimpulkan bahwa upaya pencegahan selama ini memberikan hasil positif. Namun, Sertu Siswanto mengingatkan agar semua pihak tetap waspada dan tidak lengah.
Kedepan, Babinsa Koramil 11/PBR akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi lingkungan, untuk memastikan pengendalian Karhutla berjalan optimal. "Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan warga melalui tindakan nyata," tutup Siswanto. (*)
Posting Komentar