JAKARTA, Nusantara Bicara -– Dalam momentum menjelang peringatan Hari Pekerja/Buruh Internasional (May Day) 2025, Serikat Pekerja yang tergabung dalam berbagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta secara resmi melakukan Soft Launching Aliansi Serikat Pekerja BUMD Jakarta Raya (ASP BUMD Jakarta Raya), bertempat di kantor PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini menjadi tonggak awal konsolidasi kekuatan pekerja/buruh di lingkungan BUMD Jakarta. Dalam acara tersebut, hadir perwakilan dari serikat pekerja yang tergabung dalam Aliansi SP BUMD Jakarta Raya, para tokoh dan Ketua Serikat Pekerja, dDewan Pengawas ASP BUMD Jakarta Raya dan perwakilan anggota masing – masing Serikat Pekerja serta organisasi mitra.
Kegiatan juga diisi dengan pembacaan visi dan misi Aliansi SP BUMD Jakarta Raya, pengenalan 9 Presidium sebagai kepemimpinan kolektif, serta pemaparan agenda perjuangan ke depan. 9 Presidium ASP BUMD Jakarta Raya terdiri dari 9 Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang sejak awal komitmen berjuang bersama yaitu : Serikat Pekerja Transportasi Jakarta (SPTJ) , Serikat Pekerja PT MRT Jakarta (SPMRT), Serikat Pekerja Pembangunan Jaya Ancol (SPPJA), Serikat Karyawan Bank DKI(SEKAWAN bank DKI), Serikat Karyawan JIEP (SKJ), Serikat Pekerja Dharma Jaya (SPDJ), Serikat Pekerja PDAM, Sejawat Jamkrida Jakarta, Serikat Pekerja Pasar Jaya.
Aliansi ini dibentuk sebagai wadah koordinatif dan solid untuk memperkuat posisi tawar pekerja/buruh BUMD dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan, perubahan tata kelola BUMD, serta perlindungan hak normatif pekerja.
Penandatanganan Pakta Integritas: Komitmen Kolektif
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Pakta Integritas oleh 9 Presidium . Penandatanganan ini dilakukan secara terbuka sebagai bentuk komitmen moral dan organisasi untuk menjaga integritas, solidaritas, serta kepemimpinan yang demokratis, transparan, dan bertanggung jawab.
Kami menyadari tantangan pekerja BUMD ke depan tidak ringan. Karena itu, penting bagi kami untuk menyatukan suara, menyatukan gerakan, dan membangun kekuatan yang tidak mudah diintervensi oleh kepentingan di luar pekerja/buruh,” ujar Widya selaku
Ketua Umum Serikat Karyawan JIEP dan juga salah satu anggota Presidium dalam sambutannya.
Pakta Integritas tersebut juga menjadi pijakan etis agar aliansi ini tidak hanya formalitas, tetapi sungguh – sungguh menjadi alat perjuangan kolektif yang dapat dipercaya oleh seluruh buruh di lingkungan BUMD.
Menuju May Day dengan Agenda Kolektif
Aliansi Serikat Pekerja BUMD Jakarta Raya menyatakan bahwa keikutsertaan dalam peringatan May Day 2025 akan menjadi momentum konsolidasi awal untuk menunjukkan eksistensi organisasi dan menyuarakan isu-isu penting seperti:
1. Penegakan hak normatif pekerja BUMD
2. Jaminan kerja dan pengupahan layak
3. Transparansi rekrutmen dan promosi di BUMD
4. Mendukung Peningkatan kualitas layanan, produktivitas perusahaan serta penerpan GCG disemua lini BUMD Jakarta.
5. Penguatan peran Serikat Pekerja/Serikat Buruh dalam pengambilan keputusan strategis di lingkungan BUMD
“Aliansi ini hadir bukan untuk bersaing antar serikat, tapi menyatukan langkah dalam satu kepentingan bersama: kesejahteraan buruh dan keadilan sosial,” tutup Jan Oratmangun selaku Ketua Umum SPTJ sekaligus salah satu Presidium ASP BUMD Jakarta Raya.
Dengan soft launching ini, Aliansi Serikat Pekerja BUMD Jakarta Raya resmi menyatakan kesiapan menjalankan fungsi advokasi, konsolidasi, dan edukasi secara kolektif menuju gerakan pekera/buruh BUMD yang kuat, berdaulat, dan inklusif di tengah dinamika pembangunan Jakarta pasca status ibu kota.(Agus)
Posting Komentar