Jakarta, Nusantara Bicara -- Persatuan Ummat Islam (PUI) menggelar acara Gerakan Nasional Wakaf Pangan (GNWP) dalam pembukaan Muktamar PUI ke-15 yang digelar di Convention Hall Smesco Jakarta, Selasa (13/5).
Kegiatan ini sekaligus menjadi pagelaran muktamar terbesar sejak PUI didirikan, tak kurang dari 4.000 peserta dari seluruh Indonesia ikut menghadiri Muktamar PUI ke 15 ini.
Muktamar secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif PUI dalam menggerakkan potensi wakaf sebagai solusi ketahanan pangan. Ia menyebut GNWP sebagai bentuk partisipasi nyata ormas Islam dalam mendukung agenda-agenda strategis nasional.
Dalam kegiatan Muktamar ini terdapat juga pengumpulan donasi untuk membantu rakyat Gaza di Palestina, dan salah satu yang memberikan bantuan sumbangan adalah Habib Hakim dan Ustad Nurohman. yang disalurkan melalui Rumah Zakat.
Dalam tanggapannya Habib Hakim dan Ustad Nurohman menyatakan bahwa tindakan ini adalah sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat Palestina, saya berusaha dengan jamaah yang lain berkontribusi untuk memberikan sumbangan infaq untuk Palestine lewat Rumah Zakat, ujarnya.
Sesuatu yang paling menyenangkan kita ialah bisa bersama mereka walaupun jauh posisinya tapi kita bisa memberikan satu kebahagiaan atas perhatian yang kita berikan buat mereka.
Sejauh ini kalau kita perhatikan rumah zakat tuh memang turun ke jalan, terlihat dari beberapa dokumentasi tadi ditayangkan mereka, sampai dengan dapurnya dengan pemberian bantuan bantuan fisik lainnya yang banyak banget termasuk air minum, air bersih dan sering kita lihat pada tayangan yang begitu banyak sehingga lembaga Rumah Zakat ini amanah, kita nggak salah untuk menyalurkan ke rumah zakat.
Harapan kami semoga Rumah Zakat bisa lebih besar lagi ya, bukan hanya dalam negeri tapi bisa go internasional gitu ya, dan kalau memang Rumah Zakat bisa seperti itu kenapa nggak, saya berharap begitu kita sebagai anggota dari PUI, tutur Habib Hakim dan Ustad Nurohman.(PS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar