www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Begini Penjelasan Danrem 161/Wirasakti Kupang Soal Kelulusan Tamtama TNI AD NTT 2025

Begini Penjelasan Danrem 161/Wirasakti Kupang Soal Kelulusan Tamtama TNI AD NTT 2025

Written By Nusantara Bicara on 23 Jun 2025 | Juni 23, 2025

Kupang, Nusantara Bicara   --   Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, memberikan klarifikasi terkait proses seleksi dan informasi kelulusan Tamtama TNI AD tahun 2025.

Hal ini disampaikan untuk menanggapi berbagai kabar dan pertanyaan masyarakat, terutama dari Nusa Tenggara Timur (NTT), terkait hasil seleksi calon prajurit.

Dalam keterangannya, Danrem menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan, melalui beberapa tahapan yang ketat. Mulai dari seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan jasmani (jas), hingga tes mental dan ideologi.

“Kami memberi kesempatan kepada seluruh warga negara Indonesia, khususnya yang berada di NTT, untuk ikut seleksi. Tidak ada yang ditutup-tutupi, semua dilakukan secara terbuka dan sesuai prosedur,” jelas Brigjen Joao seperti dikutip media dalam video yang dibagikan akun Facebook Pos Kupang, Sabtu (21/6/2025).

Dijelaskannya, pada seleksi Tamtama tahun 2025 ini, jumlah pendaftar di wilayah NTT mencapai 1.223 orang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 900 orang dinyatakan lulus seleksi awal, namun hanya 273 calon Tamtama (Catam) yang akhirnya dikirim untuk tahap selanjutnya, karena adanya kuota yang terbatas dan seleksi lanjutan yang lebih ketat.

“Jatah awal itu 3.500 secara nasional, dan dari 600-an peserta yang tersaring dari NTT, hanya 273 yang dikirim. Ini semua berdasarkan hasil seleksi, termasuk penilaian dari jasmani dan kesehatan,” jelasnya.

Danrem juga membantah adanya dugaan ketidaktransparanan atau titipan dalam proses seleksi.

Ia menekankan bahwa seluruh peserta memiliki peluang yang sama dan semua tahapan seleksi diawasi dengan ketat.

Terkait kabar yang menyebutkan adanya peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus namun tidak dikirim, Danrem menjelaskan bahwa ada beberapa peserta yang terganjal masalah kesehatan, seperti yang dikategorikan dalam Stakit 1, 2, dan 3 (status kesehatan tidak memenuhi syarat. 

"Kalau ada yang sakit atau tidak memenuhi syarat, kita tunda dan akan dipertimbangkan untuk tahun depan. Jadi tidak langsung gugur, tapi diproses ulang sesuai ketentuan,” ujarnya.

Danrem mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi.

Hasil seleksi hanya diumumkan melalui jalur resmi, dan peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan pengumuman secara sah dari panitia seleksi. (Agus)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara