www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Jasa Raharja Jakarta Barat Gelar Diskusi Titik Rawan Laka, Cengkareng Masih Jadi Wilayah dengan Fatalitas Tertinggi

Jasa Raharja Jakarta Barat Gelar Diskusi Titik Rawan Laka, Cengkareng Masih Jadi Wilayah dengan Fatalitas Tertinggi

Written By Nusantara Bicara on 27 Jun 2025 | Juni 27, 2025

Jakarta,  Nusantara Bicara   –   Dalam upaya memperkuat langkah pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakarta Barat, Jasa Raharja Cabang Jakarta Barat bersama sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) menggelar rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) pada Senin, 23 Juni 2025.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, antara lain Kepolisian, Dinas Perhubungan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, serta pihak rumah sakit rujukan korban laka. Agenda utama pertemuan kali ini adalah diskusi dan evaluasi terhadap titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas (black spot) di wilayah Jakarta Barat, serta pembahasan strategi kolaboratif dalam upaya menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan masyarakat pengguna jalan.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga bulan Mei 2025, tercatat sebanyak 458 kasus kecelakaan lalu lintas (KLL) terjadi di wilayah Jakarta Barat. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Cengkareng menjadi wilayah dengan jumlah kecelakaan tertinggi, yakni sebanyak 232 kasus, disusul oleh Kecamatan Kebon Jeruk sebanyak 166 kasus, serta Kecamatan Palmerah dengan 147 kasus.

Dari aspek fatalitas, Kecamatan Cengkareng juga tercatat sebagai wilayah dengan jumlah korban kecelakaan tertinggi, baik dari segi jumlah korban luka berat maupun korban meninggal dunia. Hal ini menunjukkan bahwa Cengkareng merupakan wilayah prioritas yang perlu mendapat perhatian lebih dalam strategi pencegahan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Cabang Jasa Raharja Jakarta Barat, Syafaat Rahman, dalam paparannya menyampaikan bahwa penyebab tingginya angka kecelakaan dan fatalitas tidak semata karena faktor teknis seperti kondisi jalan, tetapi juga disebabkan oleh perilaku tidak tertib pengendara serta tingkat keparahan luka akibat kecelakaan.

“Sering kali, korban kecelakaan mengalami cedera parah yang seharusnya bisa diminimalkan jika aspek keselamatan pribadi lebih diperhatikan. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara harus terus ditingkatkan, sejalan dengan upaya penanganan cepat bagi korban kecelakaan,” jelas Syafaat.

Ia juga menambahkan bahwa Jasa Raharja terus berkomitmen untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektoral dalam menurunkan angka kecelakaan, khususnya di wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi.

“Kolaborasi antara Jasa Raharja, Kepolisian, Pemerintah Daerah, hingga Rumah Sakit menjadi kunci utama dalam strategi pencegahan dan penanganan korban laka. Kami ingin pastikan, baik dari sisi pelayanan terhadap korban, maupun dari sisi pencegahan di lapangan, semuanya berjalan optimal,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dalam rapat FKLL ini, para peserta juga menyepakati pentingnya pendekatan preventif dan berbasis data, termasuk pemetaan titik rawan laka, peningkatan pemasangan rambu peringatan, pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas, serta penyuluhan keselamatan kepada masyarakat, khususnya di area-area dengan intensitas lalu lintas tinggi.

Syafaat juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat untuk selalu mengedepankan keselamatan saat berkendara, terutama ketika membawa anggota keluarga. Ia menekankan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas lalu lintas atau instansi terkait.

“Keselamatan bukan hanya tanggung jawab petugas di lapangan, tapi tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama kita sadari pentingnya keselamatan. Semakin kita ingat keluarga, semakin besar harapan kita untuk selamat sampai tujuan dan mencegah kecelakaan. Dengan kolaborasi yang kuat dan kesadaran kolektif, kita bisa menurunkan angka kecelakaan di Jakarta Barat,” tutup Syafaat dalam rapat FKLL.

Dengan terlaksananya rapat FKLL ini, Jasa Raharja dan seluruh stakeholder berharap adanya langkah nyata di lapangan, baik dalam bentuk kebijakan maupun aksi langsung, yang dapat berkontribusi positif terhadap keselamatan berlalu lintas dan perlindungan bagi masyarakat. (Agus)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara