www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Perdana, TNI AL Libatkan Dua KRI di Pelayaran Kartika Jala Krida 2025

Perdana, TNI AL Libatkan Dua KRI di Pelayaran Kartika Jala Krida 2025

Written By Nusantara Bicara on 20 Jun 2025 | Juni 20, 2025


Jakarta, Nusantara Bicara   --   TNI AL perdana melibatkan dua kapal lautnya sekaligus dalam pelayaran muhibah dan diplomasi Kartika Jala Krida 2025, yaitu KRI Bima Suci dan KRI Semarang-594.

Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata mengungkapkan masing-masing kapal TNI AL tersebut akan menjalani rute dan waktu tempuh pelayaran yang berbeda.

“(KRI Semarang dan Bima Suci) melaksanakan pelayaran muhibah diplomasi duta bangsa, mendukung kegiatan latihan praktik Kartika Jala Krida taruna AAL tingkat III angkatan ke-72 dan mendukung Asean plus cadet sail 2025,” ungkapnya dalam keterangan yang dikutip Indonesia Defense Magazine, Kamis (19/6).

Denih memaparkan, KRI Semarang akan berlayar selama 35 hari, yakni 11 Agustus-15 September dengan rute berangkat dari pangkalan di Surabaya (Jawa Timur)–Lombok (Nusa Tenggara Barat)–Timor Leste–Bitung (Sulawesi Utara)–Brunei Darussalam.

Sementara KRI Bima Suci berlayar lebih lama, yakni 60 hari terhitung dari 1 Agustus-30 September melalui rute Surabaya (Jawa Timur)–Jakarta–Padang (Sumatra Barat)–Penang (Malaysia)–Sattahip (Thailand)–Brunei Darussalam-Tarakan (Kalimantan Utara)–Makassar (Sulawesi Selatan).

“Jumlah taruna AAL yang ikut pelayaran, di KRI Semarang sebanyak 107 orang dan KRI Bima Suci 97 orang beserta 50 kadet Asean dari 18 negara,” jelas Denih

Latihan Berlayar hingga Diplomasi

Selama pelayaran Kartika Jala Krida 2025 ke sejumlah negara di Asia Tenggara, para taruna AAL nantinya mempelajari navigasi astronomi di atas kapal, kebahariaan, hingga pengenalan tradisi TNI AL.

Selain itu, para taruna AAL juga bertugas melakukan kunnungan kepada para pejabat angkatan laut sejumlah negara di Asia Tenggara yang akan disinggahi KRI Bima Suci maupun KRI Semarang.

Mereka juga akan mengunjungi tempat bersejarah di setiap daerah yang disinggahi, interaksi antarpeserta kadet Asean, hingga membuka kunjungan ke KRI Bima Suci dan KRI Semarang bagi masyarakat umum di daerah dan negara yang dikunjungi.

“Siapkan kondisi teknis masing-masing kapal, logistik seperti kesiapan bahan bakar, logistik pendukung personel, danblogistik untuk mendukung teknis kapal. Laksanakan latihan internal kesiapan prajurit dan taruna AAL untuk mendukung keberhasilan pelayaran,” pesan Denih.

“Koordinasikan dengan perwakilan Indonesia di tiap-tiap negara yang akan disinggahi seperti dengan kedutaan besar Indonesia dan atase pertahanan,” imbuhnya. (Agus)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara