![]() |
Menteri Perdagangan RI Dr. Budi Santoso, M.Si, berfoto bersama Jajaran pengurus Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN), di acara Silaturahmi Nasional 2025 di Millennium Hotel Sirih, (04/06/2025) Jakarta. |
Jakarta, Nusantara Bicara — Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) sukses menggelar Silaturahmi Nasional 2025 di Millennium Hotel Sirih, (04/06/2025) Jakarta.
Mengusung tema “Membangun Kolaborasi Pengusaha Nahdliyin”, acara ini menjadi momentum strategis bagi para pengusaha Nahdliyin untuk memperkuat jejaring dan sinergi demi kemajuan ekonomi umat.
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, antara lain Menteri Perdagangan RI Dr. Budi Santoso, M.Si, Dewan Pendiri HPN Prof. K.H. Said Aqil Siradj dan Dr. K.H. As’ad Said Ali, serta Ketua Umum HPN H. Dede Supriyadi Arief, MM.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Sri Sugiarti menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk jajaran panitia, sponsor, instansi pemerintah, serta elemen masyarakat.
Ia menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar pertemuan, melainkan wadah penting untuk menyatukan visi dan memperkuat peran pengusaha Nahdliyin dalam pembangunan nasional.
“Pengusaha Nahdliyin harus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan siap bersinergi dengan pemerintah demi menciptakan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai dengan sesi diskusi panel yang diisi oleh perwakilan dari PT. Sucofindo, BKJPH (EWI), Boccorocco, dan Deltamon. Kemudian dilanjutkan dengan sesi sambutan dan keynote speech dari tokoh-tokoh penting, serta diskusi lanjutan yang memperkaya wawasan para peserta dalam melihat peluang kolaborasi di masa depan.
Acara ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan, serta memperkuat komitmen pengusaha Nahdliyin untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa yang adil dan sejahtera.
“Mari terus berpikir positif, mulai dari hal kecil, dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing. Indonesia adalah negeri kaya raya, tugas kita adalah menjaganya dan memanfaatkannya sebaik mungkin,” tutup Sri Sugiarti.
*Tentang HPN:*
Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) adalah organisasi yang mewadahi para pengusaha berlatar belakang Nahdlatul Ulama untuk bersinergi dalam memperkuat ekonomi umat dan mendorong kemandirian bangsa. (Bar.S)
Posting Komentar