Jakarta, Nusantara Bicara -- USA Melaporkan temuan mengejutkan: kendaraan peluncur rudal Iran ternyata memanfaatkan teknologi Tesla. Penemuan ini menambah daftar panjang kekhawatiran AS terhadap program militer Iran yang semakin canggih. Bukan hanya drone, kini Iran juga menunjukkan kemampuannya dalam pengembangan kendaraan darat otonom.
Dilansir dari Yerusalem Post, Iran memamerkan Twin, sebuah kendaraan tempur tanpa awak (UGV) yang diklaim menggunakan kecerdasan buatan (AI). Kendaraan 6×6 ini, yang dikembangkan berdasarkan teknologi Tesla, mampu beroperasi secara mandiri dan dipersenjatai dengan senapan mesin atau bahkan peluncur rudal anti-tank. Spesifikasi teknis Twin masih dirahasiakan, namun kemampuannya sebagai alat pengintai dan penyerang telah memicu reaksi keras dari Amerika Serikat.
Teknologi Tesla di Iran? AS Geram!
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net
Kehadiran Twin, yang disebut-sebut sebagai bagian dari sistem perang gabungan yang melibatkan kendaraan bawah tanah THeMIS dan Stasiun Senjata Jarak Jauh Adder DM, menunjukkan kemajuan pesat Iran dalam teknologi militer. Sistem ini, menurut klaim Iran, dapat memperkuat pasukan di medan yang sulit, baik di perkotaan maupun pedesaan. Penggunaan teknologi Barat dalam pengembangan senjata Iran ini jelas menjadi perhatian serius bagi AS dan sekutunya.(Agus)
Posting Komentar