www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » KRI Dituding Tembaki Nelayan Banyuasin, Satu ABK Kritis

KRI Dituding Tembaki Nelayan Banyuasin, Satu ABK Kritis

Written By Nusantara Bicara on 16 Jul 2025 | Juli 16, 2025

Palembang, Nusantara Bicara  -–  Seorang nelayan asal Kabupaten Banyuasin, Yogi Pratama (26), dilaporkan kritis setelah tertembak di bagian leher saat sedang menjaring ikan di perairan Labuhan Pering, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, pada Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, insiden tragis ini terjadi ketika kapal motor nelayan (pompong) “AKSAL” yang ditumpangi korban bersama tiga rekan ABK lainnya, dikejar oleh sebuah sekoci berisikan delapan orang berpakaian loreng yang diturunkan dari sebuah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang tidak diketahui nomor lambungnya.

Menurut keterangan saksi mata, Rusdianto (53), kapten pompong “AKSAL”, saat itu kapal mereka sedang berdekatan dengan pompong lain tanpa nama yang dinakhodai M. Sihak.

Korban penembakan KRI bernama Yogi Pratama (26) saat dibawa ke klinik oleh warga. Fhoto: Tribrata TV
Kedua kapal nelayan ini berpapasan dengan sebuah KRI, yang tak lama kemudian melakukan putar balik dan mengejar mereka. Merasa terancam, kedua pompong nelayan tersebut berupaya menghindar dengan melarikan diri.

Namun, pengejaran terus berlanjut, dan para nelayan mendengar suara tembakan berkali-kali dari arah KRI.

Tak lama berselang, sebuah sekoci diturunkan dari KRI tersebut dan mendekat. Dari jarak sekitar 20 meter, orang-orang berpakaian loreng di dalam sekoci itu kembali melepaskan tembakan berulang kali ke arah pompong nelayan, hingga salah satu tembakan mengenai leher Yogi Pratama, tepat di bawah jakun.

Melihat Yogi tergeletak bersimbah darah, Rusdianto berteriak bahwa ada ABK yang tertembak.

Sontak, penembakan pun berhenti, dan sekoci tersebut kembali ke KRI sambil membawa pompong tanpa nama yang dinakhodai M. Sihak. Rusdianto segera membawa pulang Yogi Pratama.

Di tengah perjalanan, korban dipindahkan ke speed boat 40 PK milik H Yanto untuk dibawa ke Sungsang. Setibanya di Sungsang, Yogi langsung dilarikan ke Klinik dr. Mandra untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Hasil pemeriksaan di klinik menunjukkan bahwa korban masih bernapas dengan bantuan oksigen, namun mengalami luka tembak berupa lubang di leher bagian depan.

Mengingat kondisi kritis Yogi, ia langsung dirujuk ke Rumah Sakit Ar Rasyid Palembang untuk penanganan lebih lanjut.

Pihak keluarga korban berharap agar kasus penembakan ini dapat diusut tuntas dan pelaku segera dimintai pertanggungjawaban.

Sementara itu, saat di konfirmasi pihak Lanal Palembang sampai saat ini belum bisa memberikan keterangannya. (Agus)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara