www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Sejarah Dibentuknya Koopssus TNI yang Hari Ini Berusia Enam Tahun

Sejarah Dibentuknya Koopssus TNI yang Hari Ini Berusia Enam Tahun

Written By Nusantara Bicara on 30 Jul 2025 | Juli 30, 2025


Jakarta, Nusantara Bicara   --   Satuan elite Komando Operasi Khusus atau Koopssus TNI hari ini genap berusia enamtahun, Rabu (30/7).

Koopssus merupakan pasukan khusus gabungan dari pasukan elite tiga matra, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL, dan Komando Pasukan Gerak (Kopasgat) TNI AU.

Koopssus dibentuk setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Perpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang susunan organisasi TNI.

Dalam perpres tersebut menyebutkan bahwa tugas dari Koopssus TNI adalah menyelenggarakan operasi khusus dan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan operasi yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi guna menyelamatkan kepentingan nasional, di dalam maupun luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dikutip dari berbagai sumber, Koopssus dibentuk karena TNI melihat ancaman semakin kompleks. Oleh karena itu, 

TNI membutuhkan satuan yang memiliki interoperabilitas tinggi dan kemampuan tri matra (AD, AL, dan AU).

“Sebagai satuan elite, personel Koopssus TNI yang berasal dari pasukan khusus ketiga matra merupakan prajurit-prajurit pilihan,” ujar Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sewaktu menjabat Panglima TNI meresmikan Koopssus di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 30 Juli 2019.

Koopssus TNI membawahi operasi pasukan khusus tiga matra. Namun, dalam operasinya sesuai dengan tugas masing masing matra.

Salah satu tugas Koopssus adalah mengatasi aksi terorisme, baik dalam maupun luar negeri yang mengancam ideologi kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia.

Koopssus TNI tiba di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (24/7/2025), setelah latihan bersama di Australia. 

Kedudukan Koopssus yang personelnya mengenakan baret merah, merupakan bagian
dari Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) yang secara struktural komando langsung di bawah Panglima TNI.

Sewaktu-waktu, Koopssus bisa digunakan oleh Panglima TNI atas perintah Presiden RI.

Berbagai operasi dilakukan Koopssus, seperti saat mereka diberi tugas operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens, yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Siapkan segala sesuatunya, misalnya bila  Panglima TNI atau Presiden perintahkan untuk bebaskan sandera, dipikirkan dari sekarang. Untuk itu, Dankoopssus TNI berkoordinasi yang baik kepada satuan-satuan khusus yang ada di matra,” ujar Letjen (Purn) Bambang Ismawan sewaktu masih menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI berpesan ke Koopssus, 15 Agustus 2023.

Terbaru, Koopssus TNI berpartisipasi dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Trisula Wyvern bersama pasukan khusus Australia, Spesial Operation Command (Socom) Australia Defence Force (ADF), pada 2 sampai 12 Juli 2025.

Koopssus juga mengikuti Latgabma Talisman Sabre 2025 pada 13-24 Juli, yakni latihan terbesar dua tahunan yang diselenggarakan oleh militer Australia dan Amerika Serikat dengan mangundang militer 13 negara lain, termasuk Indonesia. (Agus)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara