www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » SPICE JOURNEY OF INDONESIAN TASTE MEMPERKENALKAN KULINER TRADISIONAL INDONESIA

SPICE JOURNEY OF INDONESIAN TASTE MEMPERKENALKAN KULINER TRADISIONAL INDONESIA

Written By Nusantara Bicara on 14 Jul 2025 | Juli 14, 2025


KBRI Dhaka, Nusantara Bicara  --   Pada 14 Juli 2024, bertempat di Ruang Serbaguna KBRI Dhaka telah diselenggarakan program demo masak bagi WN Bangadesh dengan thema “Spice Journey of Indonesia Taste”, sebuah program yang bertujuan untuk memperkenalkan cita rasa unik kuliner tradisional Indonesia kepada masyarakat Bangladesh. Guna mensukseskan program ini KBRI Dhaka bekerja sama dengan DWP KBRI Dhaka, Ikatan Guest House & Homestay (IGHO) Indonesia yang merupakan binaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta dan Chef dari Hotel Lorin-Solo. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai profesi di Bangladesh seperti pengusaha kuliner, chef restoran di Bangladesh, Jurnalis, selegram, sekolah memasak, food flogger dan lain-lain.

KUAI KBRI Dhaka, Bapak Arif Suyoko, dalam sambutannya menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, yang menyebabkan Indonesia memiliki beragam kuliner yang mencerminkan keberagaman Indonesia. Mulai dari rendang pedas Sumatera, hingga cita rasa masakan Jawa yang lembut, serta kesegaran hidangan laut dari Indonesia Timur, dimana Indonesia memiliki berbagai suku, bahasa dan budaya yang berbeda yang mejadi satu dalam "Bhinneka Tunggal Ika."
Tema "spice journey of Indonesian taste" dipilih untuk menyoroti sejarah panjang rempah-rempah sebagai bagian dari identitas kuliner Indonesia, serta bagian dari kekayaan warisan bersama kawasan Asia Selatan dan Tenggara. Para peserta diharapkan tidak hanya belajar memasak, tetapi juga diperkenalkan dengan latar belakang budaya dan filosofi di balik setiap hidangan.

Kesamaan iklim tropis dan ketersediaan bahan baku antara Indonesia dan Bangladesh memberikan fondasi yang kuat bagi kerja sama kuliner dan pertukaran budaya. "Melalui rasa, kita dapat saling mengenal dan memahami. dimana makanan merupakan jembatan yang sangat efektif dalam mempererat persahabatan antarbangsa."
Tiga koki ahli Indonesia, Bapak Suprapto Suponto Sumarto, Bapak Yoga Andrian, dan Bapak Wahidin, yang datang dari Solo bersama-sama memperkenalkan proses pembuatan hidangan utama untuk demo dan pelatihan memasak yaitu pindang Ikan Patin dan dua hidangan penutup yaitu : Klepon, dan Lapis Surabaya kepada para peserta. Selama acara berlangsung, para peserta pelatihan menyaksikan proses memasak agar dapat memasaknya kembali nanti di rumah atau menambahkannya ke menu restoran mereka.

Demo masak diawali dengan Pindang Ikan Patin, sup gurih, asam, dan pedas yang populer dari Palembang. Ide memilih Sup Ikan Patin untuk demo masak ini adalah karena hidangan ini terbuat dari ikan Pangas, jenis ikan yang sangat umum dan mudah ditemukan di Bangladesh.
Demo memasak dilanjutkan dengan membuat Lapis Surabaya, kue yang terdiri dari tiga lapis yang setiap lapis kue diisi dengan selai atau olesan. Selanjutnya ditunjukkan cara membuat kue Klepon, kue beras ketan berwarna hijau yang diisi dengan gula aren cair dan dilapisi kelapa parut. Klepon yang memiliki rasa manis dan sedikit gurih di lidah dapat menjadi hidangan penutup bukan hanya karena rasanya yang manis, tetapi juga karena merupakan hidangan paling sederhana dan mudah dimasak kembali di rumah.

Dengan berakhirnya acara demo dan pelatihan memasak ini diharapkan dapat menginspirasi para wirausahawan dan pencinta kuliner Bangladesh untuk mengeksplorasi peluang dalam mendekatkan masakan Indonesia kepada masyarakat Bangladesh seperti dengan membuka restoran Indonesia di Dhaka atau kota-kota lain. Dengan cita rasa yang kaya dan kedalaman budayanya tersebut, kuliner Indonesia memiliki potensi besar untuk diterima dan dicintai oleh masyarakat Bangladesh.
Kegiatan demo dan pelatihan memasak ini berlangsung dengan meriah dan mendapatkan liputan dari media cetak dan 2 TV Nasional Bangladesh yaitu TV Ekushey TV dan Star TV. Disamping itu para food vlogger dan selegram yang diundang juga melakukan perekaman serta siaran langsung proses pelatihan memasak tersebut untuk dimasukkan dalam blog mereka. Hal ini sangatlah positif mengingat secara tidak langsung mereka mempromosikan kuliner Indonesia ke para pengikutnya (follower) dan meningkatkan engagement dengan masyarakat Bangladesh yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra positif Indonesia di Bangladesh. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program promosi gastronomi Indonesia yang diadakan KBRI Dhaka. Sebelumnya, pada tanggal 13 Juli 2025, telah diadakan pelatihan demo dan memasak bagi WNI dan diaspora Indonesia di Bangladesh dengan harapan mereka dapat memperkenalkan kuliner Indonesia kepada keluarga dan teman-teman mereka. Selanjutnya promosi kuliner serupa juga akan diselenggarakan di Kathmandu, Nepal pada 17-18 Juli 2025.(Ivan)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara