JAKARTA, Nusantara Bicara -– Dalam upaya pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, DPD Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Barat menggelar Pelatihan Kuliner dan Souvenir Betawi yang diikuti oleh 120 peserta, pada Selasa (12/8/2025).
Acara yang bertempat di Café & Resto Saung Bangker, Jalan Kembang Kerep, Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat ini menyasar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai upaya konkret untuk memperkuat eksistensi budaya Betawi di tengah modernisasi Jakarta.
Ketua DPD Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Barat, H. Abdullah, S.Sos., M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi wadah bagi masyarakat, terutama generasi muda dan ibu-ibu, untuk memahami, melestarikan, sekaligus mengembangkan kuliner khas Betawi agar mampu bersaing di tengah pasar kuliner Jakarta yang semakin kompetitif.
“Kami ingin kuliner Betawi lebih membumi di Jakarta Barat. Ke depan, jika dari pelatihan ini ada produk yang menonjol, kami siap bantu dari sisi legalitas dan sertifikasi usahanya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat Betawi sendiri dalam menjaga kelangsungan budaya lokal.
“Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Saya harap pemuda-pemudi Betawi bisa menciptakan terobosan baru untuk keberlangsungan Bamus Suku Betawi 1982,” tambahnya.
Acara pembukaan diawali dengan registrasi peserta dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul Mars Suku Betawi 1982, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan tari selamat datang khas Betawi.
Pelatihan ini juga mendapat perhatian dari berbagai tokoh penting, baik dari kalangan pemerintahan, militer, hingga tokoh masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Mayjen TNI (Purn) H. Nachrowi Ramli, SE – Ketua Majelis Adat Bamus Suku Betawi 1982; H. Zainuddin, MH, SE – Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982; Mohammad Ikhsan, SH – Sekretaris Jenderal Bamus Suku Betawi 1982; Mochamad Miftahulloh Tamary – Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta; Saiful Loh – Mewakili Walikota Jakarta Barat; Kompol Agus – Mewakili Kapolres Metro Jakarta Barat; Arif W. – Mewakili Dandim 0503 Jakarta Barat; Drs. Joko Mulyono – Kasudin Kebudayaan Jakarta Barat; Dirhamul Nugraha – Plt. Kesbangpol Jakarta Barat; Junaidi, ST, MT; Uwais El Qoroni; H. Abdul Rozak, SE; KH. Muhammad Sabeni – Dewan Penasehat; Joko Suparno – Camat Kembangan; Jufri, S.Sos., MM – Lurah Meruya Utara; Perwakilan Forkabi dari berbagai wilayah Jakarta Barat.
Sekretaris Jenderal Bamus Suku Betawi 1982, Mohammad Ikhsan, SH, dalam sambutannya menekankan pentingnya mempersiapkan masyarakat Betawi untuk terlibat aktif dalam transformasi Jakarta menuju kota global.
“Kita tahu Jakarta sedang bergerak ke arah kota global. Pertanyaannya, apakah suku Betawi hanya akan menjadi penonton atau pelaku? Salah satunya, melalui pelatihan ini, kita siapkan pelaku-pelaku usaha yang siap menyuplai kebutuhan kuliner dan souvenir khas Betawi, termasuk untuk hotel dan kafe,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pelaku usaha Betawi perlu disiapkan sejak sekarang agar mampu bersaing dan memenuhi tuntutan pasar.
“Kita harus bisa memanfaatkan peluang agar budaya dan ekonomi Betawi bisa hadir dalam kehidupan urban Jakarta secara nyata,” tutup Ikhsan.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mencetak pelaku UMKM yang tidak hanya terampil dalam aspek produksi, tetapi juga memiliki wawasan budaya, manajemen usaha, dan kesiapan legalitas untuk mengembangkan bisnis berbasis kearifan lokal Betawi.**(Asep.S)
Posting Komentar