Jakarta, Nusantara Bicara -- Persatuan. itulah motto yang digunakan H. Raja Isyam Azwar di dalam memimpin organisasi PWI Riau dan juga harapan yang dilontarkan oleh banyak pihak terhadap kondisi perpecahan yang terjadi di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sekarang ini.
Bagaimana tidak, sudah hampir 1 tahun organisasi pers tertua di Indonesia ini dilanda dualisme dan perpecahan membuat kinerjanya tidak berjalan optimal.
Kini harapan itu ada, masing-masing kubu sepakat untuk menggelar Kongres Persatuan PWI yang disepakati diselenggarakan pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2025.
Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 secara resmi telah mengirimkan undangan kepada seluruh PWI Provinsi yang menjadi peserta pada kongres yang digelar 29-30 Agustus di BPPTIK Komdigi, Cikarang.
Nama-nama peserta kongres sebelumnya sudah diputuskan oleh Steering Comnittee (SC), dan difinalisasi dalam rapat bersama Organizing Committe (OC], Kamis (7/8).
“Undangan untuk seluruh peserta Kongres Persatuan PWI 2025 kita kirim hari ini juga, karena memang sudah ditunggu oleh teman-teman daerah,” ujar Ketua Panitia Pengarah (SC) Kongres Persatuan PWI Zulkifli Gani Ottoh seusai rapat bersama SC dan OC di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
PWI Riau di bawah kepemimpinan Raja Isyam Azwar dipastikan menjadi peserta resmi dalam Kongres Persatuan PWI 2025 yang akan digelar pada 29-30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang, KabupatenBekasi, Jawa Barat.
Kepastian ini disampaikan oleh Sekretaris PWI Riau, N. Doni Dwi Putra, usai menerima surat undangan resmi dari Panitia Bersama Kongres PWI dengan nomor surat 058/PWI-P/KP-SP/VIII/2025.
"Alhamdulillah, secara resmi PWI Riau telah menerima undangan sebagai peserta penuh dalam Kongres Persatuan PWI 2025. Ini sekaligus menegaskan bahwa PWI Riau di bawah kepemimpinan Bapak Raja Isyam Azwar adalah satu-satunya yang sah dan diakui secara organisasi," kata Doni dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).
Doni juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan tetap setia pada PWI Riau selama masa dinamika internal beberapa waktu terakhir. "Terima kasih kepada para senior dan rekan-rekan yang tetap setia dan berjuang bersama kami. Hari ini, segala bentuk dinamika di PWI Riau sudah selesai. Kongres ini adalah forum tertinggi organisasi, dan keabsahan kepemimpinan Raja Isyam Azwar sudah tidak perlu dipertanyakan lagi," tegasnya.
Doni mengingatkan seluruh pihak, terutama para pemangku kepentingan di pemerintahan, agar tidak lagi merespons atau menanggapi aktivitas mengatasnamakan PWI yang tidak memiliki legal standing. "Kami mengimbau kepada para pejabat dan institusi di daerah agar tidak memberikan ruang kepada pihak-pihak yang membawa nama PWI tapi tidak sah secara organisasi. Ini penting untuk menjaga marwah organisasi, serta integritas," ujar Doni.
Doni juga mengajak seluruh anggota dan pengurus PWI di Riau untuk kembali bersatu dan menatap masa depan organisasi dengan soliditas yang lebih kuat. "Sekarang saatnya kita bersatu. Momentum kongres ini harus kita jadikan titik balik untuk memperkuat peran PWI dalam menjaga marwah pers dan profesionalisme wartawan di Riau," imbuhnya.
Berdasarkan surat undangan yang diterima, Kongres Persatuan PWI 2025 akan berlangsung selama dua hari, dimulai dengan pra-kongres pada Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB, dan pelaksanaan kongres pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Setiap provinsi diundang mengirim dua orang peserta penuh yang akan ditanggung secara penuh oleh panitia, termasuk tiket pesawat, akomodasi, dan transportasi lokal. Selain itu, lima orang peninjau dari masing-masing provinsi juga diperbolehkan hadir, namun dengan biaya mandiri.
Surat undangan ini ditandatangani oleh Ketua Steering Committee Zulkifli Gani Ottoh dan Sekretaris IGMB Dwikora Putra serta Ketua Organizing Committee M. Selamet Susanto dan Sekretaris TB Adhi.
Dengan kejelasan legalitas ini, diharapkan tidak ada lagi kebingungan di tubuh organisasi PWI, baik di tingkat pusat maupun daerah. "Ini saatnya kembali fokus menjalankan tugas-tugas organisasi dan memperkuat peran pers di tengah tantangan zaman. Mari kita jaga marwah PWI bersama-sama," tutup Doni.
Sementara itu, H. Ian Tanjung, S.sos., SH., CMC selaku pimpinan umum media siber Nusantara Bicara menceritakan sekilas mengenai sosok Raja Isyam Azwar yang ia kenal. Ian Tanjung menyebut bahwa Raja Isyam Azwar merupakan sosok yang tepat dan kompeten di dalam memimpin Ketua PWI Riau masa bakti 2023-2028.
"Saya sekilas mengenal Raja Isyam ini luar biasa sekali. Selama beliau berkiprah sebagai ketua PWI Riau, banyak penghargaan dan apresiasi yang didapatkan PWI Riau, baik dari lembaga pemerintahan, kepolisian dan tokoh-masyarakat " sebutnya.
"Saya yakin beliau akan memilih sosok pemimpin PWI pusat, yang dapat mengembalikan Marwah PWI ke depannya," ungkapnya. (Ian T)
Posting Komentar