Sementara itu, di tengah tekanan industri akibat likuiditas yang mengetat dan persaingan pendanaan yang semakin sengit, Amar Bank mampu mempertahankan laju pertumbuhan agresif yang tetap sehat. Capaian ini mencerminkan model bisnis digital Amar Bank yang adaptif, disiplin, dan dirancang untuk menghadirkan dampak nyata bagi sektor riil dan inklusi keuangan.
“Dalam situasi pasar yang kompetitif dan penuh tantangan, kami tetap konsisten mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank. “Kinerja kami mencerminkan keberhasilan strategi bisnis yang inklusif dan berbasis inovasi—tidak hanya dalam mencapai efisiensi operasional, tetapi juga dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya UMKM dan mereka yang belum terlayani Pencapaian ini tidak akan terwujud tanpa dedikasi, inovasi, dan ketangguhan seluruh karyawan Amar Bank—tim kami adalah kekuatan utama di balik pertumbuhan berkelanjutan Amar Bank.”
Vishal menambahkan, kinerja intermediasi yang kuat turut mempercepat peningkatan laba perusahaan, memperkuat bukti keberlanjutan tren pertumbuhan yang telah dibangun sebelumnya. “Capaian ini selaras dengan strategi jangka panjang Amar Bank yang berfokus pada perluasan akses layanan keuangan digital secara inklusif dan menyeluruh. Kami optimis dalam menjaga laju pertumbuhan hingga akhir tahun, seiring dengan fokus kami pada ekspansi kredit yang sehat dan pemanfaat teknologi secara strategis.”
Sementara itu, Amar Bank juga mencatat Returns on Assets (ROA) sebesar 5,80% dan Return on Equity (ROE) sebesar 7.06%. Rasio efisiensi operasional (BOPO) terjaga di angka 84.32%, menunjukkan manajemen biaya yang optimal. Dengan rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 119,48%, Liquidity Coverage Ratio (LCR) 3.175.52%, dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) 163,37%, Amar Bank memiliki ruang ekspansi yang luas dengan tingkat ketahanan likuiditas yang jauh di atas batas minimum regulator.
Pertumbuhan kinerja Amar Bank tidak terlepas dari prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit serta efisiensi biaya yang konsisten. Hasil keuangan paruh pertama 2025 mencerminkan keberhasilan strategi pertumbuhan berkelanjutan yang dijalankan secara disiplin.
Senior Vice President of Finance Amar Bank, David Wirawan, mengatakan Amar Bank akan terus memperluas penyaluran kredit yang bertanggung jawab, terutama untuk segmen UMKM dan ritel, dalam rangka memperluas inklusi keuangan secara merata ke seluruh lapisan masyarakat. Dari sisi likuiditas, strategi perseroan difokuskan pada optimalisasi Dana Pihak Ketiga (DPK) dan peningkatan rasio CASA, sekaligus mempertahankan efisiensi sebagai prioritas melalui penerapan teknologi yang adaptif dan scalable.
“Fokus kami bukan hanya pada pertumbuhan laba, tetapi juga menciptakan dampak berkelanjutan. Kinerja semester ini memperlihatkan bahwa digital banking bisa menjadi motor pembangunan ekonomi—cepat, efisien, dan merata,” ujar David.
Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung sektor UMKM, Amar Bank juga menaruh perhatian khusus pada industri kreatif yang memiliki potensi besar untuk tumbuh. Dalam konteks ini, Amar Bank dipercaya sebagai mitra utama penyelenggaraan JAFF Market 2025, sebuah inisiatif dari Jogja-NETPAC Asian Film Festival yang mendorong kolaborasi pelaku film independen, kreator konten, dan ekosistem UMKM kreatif di Indonesia. Kemitraan ini mencerminkan peran aktif Amar Bank dalam mendukung ekonomi berbasis kreativitas dan membuka akses pembiayaan yang lebih luas bagi pelaku industri tersebut.
Amar Bank saat ini menghadirkan tiga solusi layanan digital inovatif: Aplikasi Amar Bank, Tunaiku, dan Embedded Banking. Aplikasi Amar Bank merupakan bank cerdas berbasis cloud yang sepenuhnya tersedia di mobile dan didukung teknologi AI untuk menghadirkan pengalaman yang lebih personal. Tunaiku memberikan akses pinjaman tanpa agunan hingga Rp30 juta dengan proses cepat dan bunga bersaing, ditujukan bagi masyarakat underbanked dan unbanked. Sementara itu, layanan Embedded Banking memungkinkan integrasi langsung fitur perbankan di platform mitra, sehingga dapat menjangkau pengguna secara lebih luas dan efisien.(p)
Posting Komentar