Jakarta, Nusantara Bicara -- Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menggelar upacara pelepasan kapal Vietnam Coast Guard (VCG) CSB 8001 di Dermaga Nusantara 01, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (29/8).
Upacara dipimpin Direktur Latihan Bakamla RI, Laksda Bakamla Ivan Gatot Prijanto, didampingi jajaran pejabat tinggi Bakamla RI.
Ivan menerangkan selama empat hari kunjungan muhibah, delegasi VCG yang dipimpin Senior Colonel Nguyen Tran Dong mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari pertemuan bilateral, konferensi perencanaan akhir latihan bersama, hingga olahraga persahabatan.
Ia pun berharap pertemuan ini dapat meningkatkan hubungan persaudaraan untuk menjaga keamanan maritim kawasan.
“Momentum ini diharapkan semakin mempererat hubungan persaudaraan serta kerja sama strategis Bakamla RI dan VCG dalam menjaga keamanan maritim kawasan,” papar Ivan.
Pelepasan pun ditutup dengan sesi foto bersama, penghormatan, dan pengawalan resmi saat kapal bertolak.
Dalam kesempatan itu, Bakamla juga kembali membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam.
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah menyoroti capaian positif antara Indonesia dan Vietnam yang berhasil menyelesaikan status pending batas ZEE pada tahun 2022. Ia berharap proses pengesahan RUU terkait ZEE RI–Vietnam dapat berjalan lancar.
“Sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas penegakan hukum maritim kedua negara di wilayah perbatasan,” kata Irvansyah, dikutip dari siaran pers Bakamla RI, Rabu (27/8).
Diketahui, kapal Vietnam Coast Guard (VCG) CSB 8001 berkunjung ke Indonesia dengan berlabuh di Dermaga Nusantara 01, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (25/8).
Rangkaian kunjungan muhibah serta pertemuan bilateral antara Bakamla RI dan VCG berlangsung hingga Jumat (29/8).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kunjungan resiprokal atas port visit KN. Pulau Dana-323 ke Vietnam pada Oktober 2024, yang diisi dengan berbagai kegiatan kerja sama maritim, termasuk courtesy call dan joint exercise. (Agus)
Posting Komentar