www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Kopda FH Jadi Tersangka Penculikan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih

Kopda FH Jadi Tersangka Penculikan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih

Written By Nusantara Bicara on 14 Sep 2025 | September 14, 2025


Jakarta, nusantarabicara    --  Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya resmi menetapkan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta.

Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto mengatakan Kopda FH kini sudah dilakukan penahanan pada Jumat (12/9/2025).

Donny menjelaskan FH tengah dicari satuan karena absen tanpa izin dinas saat peristiwa dugaan penculikan Muhammad Ilham Pradipta terjadi.

Peran Kopda FH Sebagai Perantara

Dalam kasus yang mencuri perhatian ini, FH diduga berperan sebagai perantara untuk mencari dan menjemput paksa korban.

"Peran yang bersangkutan sebagai 'perantara' untuk mencari orang guna menjemput paksa," jelas Donny.

Kasus ini berawal pada 20 Agustus 2025, ketika Muhammad Ilham Pradipta yang menjabat sebagai Kepala Kantor Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih diculik di area parkir kantor pusat PT Lotte Mart Indonesia, Jakarta Timur.

Peristiwa itu mengejutkan banyak pihak karena melibatkan pelaku bersenjata yang bekerja secara terorganisir. Beberapa hari kemudian, keluarga dan rekan kerja Ilham menerima kabar memilukan.

Korban ditemukan dalam kondisi tewas di kawasan Bekasi, dengan tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban.

Tragedi tersebut menambah tekanan publik agar aparat segera mengusut kasus ini hingga tuntas

Pradipta diculik dan dibunuhenetapan Kopda FH sebagai tersangka menjadi titik penting dalam penyelidikan yang masih terus berjalan.

Ia diduga memiliki peran sentral dalam aksi penculikan yang merupakan bagian dari jaringan kejahatan terorganisir.

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menangkap 15 orang sebagai tersangka kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta.

Para tersangka itu punya peran berbeda, mulai dari tim pemantau, tim penculik hingga tim IT. (Agus)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara