www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » RSUD RAT Tanjungpinang Tangani Lebih 200 Pasien Melalui Metode DSA Yang di Populerkan Oleh Dr. Terawan

RSUD RAT Tanjungpinang Tangani Lebih 200 Pasien Melalui Metode DSA Yang di Populerkan Oleh Dr. Terawan

Written By Nusantara Bicara on 16 Sep 2025 | September 16, 2025


Jakarta. nusantarabicara   --  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang,sudah menangani lebih dari 200 pasien pengobatan medis Digital Subtraction Angiography (DSA).


Direktur RSUD RAT Tanjungpinang,dr Bambang Utoyo menyampaikan, bahwa prosedur DSA,yang kerap dikenal masyarakat dengan sebutan cuci otak ini,sudah rutin dilakukan di rumah sakit tersebut. “Sudah ada lebih dari 200 pasien yang kita tangani dengan DSA sejak satu tahun terakhir. Layanan ini tersedia setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, dan sudah bisa dicover oleh BPJS,”ujar dr. Bambang Utoyo dikutib pada Senin (15/09/2025).


Teknik pengobatan ini,kata Bambang, telah dipopulerkan oleh Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto,Sp.Rad (K) RI. ini juga dikenal sebagai spesialis radiologi intervensi dan ahli dalam metode pengobatan stroke.


dr. Bambang menjelaskan,DSA ini sendiri merupakan metode diagnostik dan terapi,untuk melihat serta melonggarkan sumbatan pada pembuluh darah di otak yang bisa menyebabkan penyakit stroke atau gangguan neurologis lainnya. “Mungkin banyak yang mengira metode ini akan dilakukan pembedahan pada bagian kepala, aslinya tidak seperti itu. Kami cukup memasukkan sebuah selang kecil dari bagian tangan atau paha,yang kemudian akan menjalar ke bagian kepala pasien,”ungkapnya.


Selama prosesnya,para pasien tidak akan merasakan sakit sedikitpun, melainkan hanya merasa kebas atau pegal pada bagian yang menjadi tempat masuk selang kecil tersebut.


Ia mengatakan,saat ini di rumah sakit tersebut baru memiliki satu dokter spesialis yang ditugaskan untuk menangani DSA kepada pasien secara rutin. Lalu,terdapat satu dokter lainnya yang saat ini tengah menempuh pendidikan lanjutan di Jakarta,untuk memperkuat tim layanan DSA di rumah sakit tersebut. “DSA ini untuk melonggarkan sambatan di sistem saraf otak. Untuk berapa kali pengobatannya,itu tergantung kondisi klinis pasien dan akan dikonsultasikan terlebih dahulu oleh dokter,”jelasnya.


Dalam kesempatan itu,pemimpin RSUD RAT ini menambahkan,bagi pasien yang tidak menggunakan BPJS, biaya untuk pengobaran DSA tersebut berkisar di angka sekitar Rp12 jutaan.
“Masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan pengobatan dengan metode ini,segera konsultasikan jika sudah mengalami gejala seperti sakit kepala ke dokter untuk mendapatkan pengobatan ini,”tutupnya. (Git-Red)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara