Dalam sambutannya, Wakil Panglima TNI menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kerja keras dalam setiap proses latihan maupun kompetisi. Menurutnya, keberhasilan seorang atlet tidak terlepas dari ketekunan dan konsistensi dalam berlatih, yang pada akhirnya akan berbuah prestasi gemilang.
Kejuaraan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI Tahun 2025. Ajang bergengsi ini tidak hanya menjadi wahana untuk mempererat persaudaraan dan persatuan antar-atlet, tetapi juga menumbuhkan semangat sportivitas, kedisiplinan, serta menjadi wadah lahirnya bibit-bibit atlet taekwondo yang berprestasi menuju panggung internasional.
Pertandingan akan berlangsung selama empat hari, mulai 26 hingga 29 September 2025, dengan total 1.522 atlet dari 11 negara peserta, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Timor Leste, Mesir, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Singapura, Myanmar, dan Vietnam. Selain itu, kejuaraan juga diikuti atlet-atlet dari 18 provinsi di Indonesia, dengan kategori usia yang dipertandingkan mulai dari 6 tahun hingga 30 tahun.
Melalui ajang ini, diharapkan terjalin kebersamaan lintas bangsa, meningkatnya kualitas serta pengalaman bertanding atlet di level internasional, dan terbukanya peluang bagi lahirnya generasi baru taekwondo Indonesia yang mampu bersinar di kancah dunia.(*)
#tniprima
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat
Posting Komentar