Jakarta, nusantarabicara -- Sebanyak 59 personel TNI Angkatan Udara (TNI AU), yang terdiri dari 13 perwira, 45 bintara, dan seorang tamtama, mengikuti Penataran Kemiliteran Tahun Anggaran 2025 di Skadron Pendidikan (Skadik) 304 Wingdik 300/Tek, Jakarta Timur, Senin (20/10).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perawatan Personel TNI Angkatan Udara (Kadiswatpersau) Marsma TNI Danang Setyabudi.
Penataran tahun ini mengusung tema “Melalui Penataran Kemiliteran Kita Wujudkan Prajurit TNI AU yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis dalam pengabdian kepada TNI Angkatan Udara.”
Dalam sambutannya, Kadiswatpersau menyampaikan bahwa penataran ini merupakan upaya penyegaran dan penyeragaman kemampuan dasar kemiliteran prajurit TNI AU, meliputi Peraturan Baris-Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD), serta Tata Upacara Militer (TUM).
Danang Setyabudi
Kadiswatpersau Marsma TNI Danang Setyabudi saat menghadiri Penataran Kemiliteran Tahun Anggaran 2025. (Foto: Dok. Instagram @militer.udara)
“Materi penataran tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga membentuk karakter prajurit yang disiplin, loyal, dan professional,” ungkap Marsma TNI Danang dikutip dari instagram @militer.udara, Sealsa (21/10).
Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono menegaskan pentingnya sikap adaptif bagi setiap prajurit TNI AU dalam menghadapi perkembangan dan perubahan ketentuan kemiliteran, sejalan dengan dinamika organisasi TNI secara keseluruhan.
“Sekembalinya dari penataran kemiliteran ini para peserta diharapkan dapat menjadi role model dan teladan dalam menerapkan nilai-nilai dasar kemiliteran di satuan masing-masing,” tegas KSAU. (Agus)







Posting Komentar