Jakarta, nusantarabicara -- Media sosial tengah diramaikan dengan video insiden bendera Merah Putih raksasa robek saat dikibarkan di tugu Monas dalam rangkaian gladi HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/10). Kapuspen TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menyebut insiden tersebut terjadi karena tiupan angin kencang di atas 20 knot, serta bahan kain yang digunakan kurang kuat menahan tekanan angin.
“Pada saat kemarin kan, angin di atas 20 knot. Itu cukup kencang. Jadi bahan kain yang kita gunakan juga kurang bagus. Sehingga ada sedikit miss di situ," kata Freddy kepada wartawan setelah gladi bersih di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (3/10).
Freddy menegaskan insiden itu merupakan bagian dari proses latihan. Menurut jenderal bintang dua ini, gladi tidak hanya menguji kemampuan prajurit, tetapi juga kualitas material yang digunakan dalam upacara. “Dalam gladi, saya jelaskan di sini juga, bahwa dalam gladi, latihan, kami memang menguji, selain kemampuan prajurit, menguji material yang kami gunakan," ungkapnya.
Dengan adanya evaluasi dari insiden itu, Freddy memastikan pelaksanaan gladi bersih pada hari ini berjalan lancar. "Dengan begitu, alhamdulillah di gladi bersih ini berjalan dengan lancar, Merah Putih berkibar," katanya.
Freddy mengatakan, pada gladi bersih hari ini, bendera merah putih berkibar sempurna, meskipun cuaca angin relatif kencang setelah bahan kain disesuaikan. Puncak HUT ke-80 TNI akan digelar di Monas, Jakarta Pusat.
Selain rangkaian upacara militer, dalam acara puncak HUT TNI nanti juga ditampilkan atraksi, demonstrasi pasukan gabungan, parade defile pasukan dan alutsista modern, hingga pertunjukan konser musik untuk masyarakat. (Agus)
Posting Komentar