Saat dikonfirmasi terkait upacara peringatan HUT ke-80 TNI tersebut, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya,S.Sos,.M.Han,.M.A. menjelaskan bahwa makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat.
Sementara itu dalam amanatnya yang dibacakan Irup, Panglima TNI memberikan empat penekanan utama bagi seluruh prajurit dan PNS TNI untuk dijadikan pedoman dalam bertugas. Pertama, memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber kekuatan dalam pengabdian. Kedua, memperkuat soliditas dan kemanunggalan TNI-rakyat agar senantiasa menjadi perekat bangsa. Ketiga, bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan yang Keempat, agar melaksanakan tugas dengan ikhlas dan menjauhkan diri dari tindakan yang dapat merugikan rakyat.
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit atas dedikasi dan loyalitas mereka menjaga kepercayaan rakyat. Namun, ia mengingatkan agar capaian tersebut tidak membuat TNI lengah. “Masih banyak hal yang harus kita benahi bersama sehingga TNI yang kita cintai dan banggakan ini benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” tandasnya. (Pendim 1710/Mimika)
Posting Komentar