 |
| Direktur PT Karya Indah Mesindo, Dennie Boen |
Jakarta, nusantarabicara -- PT. Karya Indah Mesindo, Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang SPECIALIST PLASTIC INJECTION EXTRUDER, SCREW BARREL, GEARBOX, INVERTER, DINAMO, Teknik, IT dan penyediaan sparepart mesin plastik dengan fokus utama pada biji plastik daur ulang dan produk mesin terkait seperti screw dan barrel untuk mesin injection molding dan ekstruder terus berkembang dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginan para mitranya di Indonesia yang menginginkan mesin produknya tetap lancar dan terpelihara dengan baik serta mampu bekerja dengan maksimal.
Guna memenuhi harapan itulah, Bertepatan dengan moment Pameran Propak Indonesia Tahun 2025, sebuah pameran internasional di bidang sektor mesin, material dan teknologi pengolahan plastik dan karet , Plastics and Rubber Indonesia 2025 yang berlangsung 19-22 Nopember 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta. PT. Karya Indah Mesindo turut hadir membuka both stand bersama lebih dari 750 perusahaan dari 26 negara.
Perusahaan yang berlokasi di Tangerang ini juga bergerak dalam penjualan dan perbaikan mesin, seperti mesin pencacah plastik (shredder + crusher).
Direktur PT Karya Indah Mesindo, Dennie Boen menuturkan Kebutuhan terhadap penggunaan bahan plastik didalam kehidupan ini bisa dikatakan sepanjang masa walaupun ada sisi negatif dari bahan plastik ini, misalnya merusak lingkungan namun diluar dari itu sampai sekarang tidak bisa dipungkiri bahwa plastik masih menjadi kebutuhan dunia karena produk-produknya simpel, mudah dipakai, dan sampai kapanpun plastik itu akan ada di berbagai belahan dunia.
“Kami kebetulan bergerak dibidang penyediaan mesinnya, dinamo serta keperluan daripada pergerakan industri plastik. Selama plastik ada maka bidang teknik plastik masih tetap dibutuhkan dan kami bekerja seoptimal mungkin untuk memperlancar ekosistem industri plastik di Indonesia,” ungkapnya usai pembukaan pameran Rabu( 19/11/2025) pagi.
Menurutnya, dengan semakin maraknya tuntutan industri harus memperhatikan label sustainablity, (berkelanjutan) dan green industri atau industri ramah lingkungan maka di industri plastik hal ini menurut pendapat saya memang harus memenuhi itu meski masih ada dalam polemik, namun semakin lama teknologi dan penggunaan plastik juga harus ramah lingkungan.Dia memberi contoh Saat ini sudah dikembangkan kantong- kantong plastik yang sudah dicampur dengan bahan organik dan lewat penelitian bahan ini bisa terurai dalam masa beberapa tahun, sehingga produk- produk seperti ini pasti akan terus dikembangkan.
“Kami ingin memenuhi pelayanan kepada klien dan costumer kami yang intinya untuk mempermudah produksi mereka. Di plastik ini Varian- varian mesinnya terdiri dari mesin injection molding dan ekstruder. Mesin injection molding yang produk plastik yang jadinya di dalam, seperti keranjang dan lain-lain. sedangkan ekstruder itu produk yang jadinya di luar, misalnya seperti pipa, kantong plastik, derigen dan lain-lain untuk lebh detailnya bisa dilihat di website:www.karyaindahmachinery.com,” atau bisa langsung menghubungi saya di No. 0811 9333 55 / 0813 8100 9878, jelas Denni Boen.
"Saya sangat apresiasi dengan penyelenggaraan pameran ini karena ini cukup bagus kedepannya, saya sudah ikut disetiap pameran seperti ini selama 11 tahun, dari tahun ke tahun sebagian ada pemain yang sudah lama tapi ada juga sebagian pemain dan pengunjung yang baru ( New kamer). Dampaknya cukup bagus bagi masyarakat untuk mengenal lebih lanjut serta dapat melihat secara langsung produk-produk terbaru dari produk mesin plastik sehingga wawasan mereka akan terus berkembang,” imbuhnya.
"Begitu juga saya gembira bila ada visi dari anak2 muda kita merespon terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi mesin plastik, dan itu semua bisa dilihat di pameran ini karena dari tahun ketahun inovasi teknologi plastik tentu semakin berkembang. Dengan semakin banyaknya New kamer di ekosistem teknologi mesin plastik ini maka bisa banyak lagi melahirkan pelaku usaha, toko- toko baru dan pengusaha2 baru dibidang teknologi mesin plastik akan bermunculan,” ulaanya.
Saat ditanyakan, apakah Indonesia sudah bisa untuk membuat mesin-mesin seperti di pameran ini yang sebagian besarnya adalah buatan dari China, Jepang dan Eropa ? Dennie Boen menyebutkan "Seharusnya bisa dan saya yakin pasti bisa, hanya saja hambatannya adalah ketika pelaku usaha ingin memulai usahanya, mereka dihadapkan pada proses perijinan yang panjang dan rumit, selain itu skala prioritas pemerintah yang belum menyasar pada bidang teknik (mesin), kalau sekarang kan kita lihat skala prioritas pemerintah adalah swasembada pangan. Nah, saya rasa kalau skala prioritas pemerintah nantinya sudah tertuju pada teknik, industri mesin, saya rasa Indonesia pasti bisa membuat mesin-mesin yang seperti yang ada di pameran ini, jadi hanya persoalan skala prioritas saja," tutupnya. (Padrik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar