24 Nov 2025

IAGL ITB Salurkan Bantuan Logistik dan Tenaga Relawan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru


Pronojiwo, Lumajang, nusantarabicara   —   Ikatan Alumni Geologi ITB (IAGL ITB) 24 November 2025 menyalurkan bantuan logistik dan mengerahkan tenaga relawan untuk membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara IAGL ITB, Yayasan Mandala Srimanganti Lestari, Wanadri Bandung, Mupalas Surabaya, dan Gimbal Alas Malang, serta didukung oleh donasi logistik dari ANTAM.

Ketua IAGL ITB, Abdul Bari, menegaskan pentingnya respons cepat dan terkoordinasi untuk membantu masyarakat, terutama kelompok rentan.
“Dalam situasi bencana, perhatian terhadap anak-anak harus menjadi prioritas. Kami mengapresiasi dedikasi para relawan dari berbagai komunitas dan dukungan dari ANTAM serta Yayasan Mandala Srimanganti Lestari. Kolaborasi lintas profesi dan komunitas seperti ini merupakan kekuatan kita dalam mempercepat pemulihan,” ujarnya.

Bantuan logistik yang disalurkan oleh IAGL ITB dan para mitra mencakup kebutuhan dasar pengungsian, termasuk paket bantuan khusus anak-anak, yang terdiri atas:

1. Mainan edukatif dan penghibur
2. Mukena anak
3. Kerudung
4. Peci
5. Sarung
6. Kaos dan sepatu anak
7. Buku gambar, buku mewarnai, dan krayon

Selain bantuan logistik, tim relawan juga memberikan dukungan lapangan berupa pendataan, distribusi barang, serta fasilitasi layanan psikososial dan ruang pendidikan darurat untuk anak-anak di wilayah terdampak.

Ketua Yayasan Mandala Srimanganti Lestari, Gilang Gautama Putra, menyampaikan apresiasi atas kontribusi IAGL ITB.
“Anak-anak adalah kelompok paling rentan dalam setiap bencana. Bantuan dari IAGL ITB, ANTAM, dan para mitra memastikan mereka mendapat perlindungan, dukungan emosional, dan kebutuhan dasar yang layak. Ini adalah bukti bahwa solidaritas masih menjadi kekuatan terbesar bangsa,” ujarnya.

IAGL ITB akan terus melakukan monitoring kebutuhan pengungsi di Pronojiwo dan berkoordinasi dengan BPBD serta pemerintah desa untuk memastikan bantuan tersalurkan secara tepat, berkelanjutan, dan berfokus pada pemulihan tahap awal.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa sinergi antara akademisi, komunitas relawan, profesi geologi, dan BUMN dapat memperkuat ketangguhan masyarakat di wilayah rawan bencana. (Gilang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wujudkan Tranformasi Polri yang Profesional, Kapolri Kumpulkan Kapolda dan Kapolres se-Indonesia

Jakarta, nusantarabicara     --   Polri akan menggelar Apel Kasatwil Tahun 2025 pada 24 - 26 November 2025 di Mako Pusat Latihan Korbrimob P...